5. Ke mall

18.8K 455 10
                                    


Pagi ini Fely sudah berdandan cantik, ia akan berbelanja untuk membeli kebutuhan nya, namun saat ia ke luar ternyata sudah ada Maura di depan partemen Marsel dengan berkacak pinggang, tentu saja hal itu membuat Maura mengernyit heran.

Pasalnya ia tidak merasa melakukan kesalahan apapun. Ia pun berjalan menghampiri Maura dengan senyuman manisnya.

"Loh mama ada apa?"tanya Felysia.

"Mama lagi nunggu Marsel fel, mama yakin dia gabakal mau antarin kamu, makanya mama yg bakal tegur dia"

"Lah, gausah maa, Fely bisa ke mall sendiri kok, lagian jalan di sini ga banyak berubah yakan"

"Ngga bisa Fely, kamu itu anak gadis nya mama, ntarvada penjahat jahatin kamu gimana? Kan ilang anak cantik mama"ucap Maura.

"Mama bisa aja, tapi Fely serius bisa jaga diri kok maa"

"Ngga ada tapi-tapian Fely, pokonya Marsel bakal antar kamu"ucap Maura tanpa bantahan.

"Hadehh yaudah deh maa"ucap Fely pasrah.

Beberapa saat kemudian Marsel pun menuruni tangga dengan celana jeans dan jaket.

"Loh mama? Kok kesini"tanya Marsel.

"Kamu lupa ya?"

"Lupa? Apa?"tanya marsel heran.

"Mama kan suruh kamu antar Fely"

"Ya ampun maa, tapi kan pelan nya aja yg gamau Marsel antar"

"Enak aja kok gw?"sahut fely.

"Lah kan Lo yg gamau gw antar"

"Bukan nya Lo yg gamau antar gw ya? Gw sih terserah mau di antar Lo apa ngga, toh gw ga rugi."ucap Fely membuat Marsel geram.

"Terserah, yaudah gw antar!"sinis Marsel.

Fely pun terkekeh melihat tingkah Marsel begitu juga Maura. Sedangkan Marsel menatap sengit ke arah Fely.

"Cepet pelan!"

"Kalo ga ikhlas ga usah antar"ucap Fely.

"Lo tuh emang sengaja buat gw di marahin mama ya!"

"Ya ngga lah"

"Hal-awhhh"ucap Marsel terpotong karna Maura menjiwir telinganya.

"Masih mau berantem hmm?"ucap Maura.

"Ngga ma, dia duluan tau maa"ucap Marsel membela diri.

"Udah udah cepetan kamu antar Fely, dan Fely udah berantemnya"ucap Maura tegas.

"Iya maa"Sorak keduanya.

Tak ingin berlama-lama Marsel pun menarik lengan Fely tanpa persetujuan nya, lalu membawanya ke depan apartemen.

"Diem di sini, gw ambil mobil dulu"ucap Marsel datar.

Beberapa menit kemudian sebuah mobil mewah berhenti di depan Fely, ya. Tentu saja itu Marsel.

"Masuk!"ucap Marsel ketus.

Tanpa basa basi Fely pun duduk di kursi penumpang bagian belakang.

"Ngapain Lo duduk di situ? Lo kira gw sopir? Duduk di depan!"

"Brisik, duduk di mana itu ga ada hubungan nya Ama perjalanan tau!"ucap Fely kesal.

"Pokonya Lo masuk, Lo mau masuk atau gw yang gendong Lo biar duduk di depan?"

"Issh bawel ah Lo, iya gw maju!"

Fely pun keluar kembali dari mobil dan masuk kembali lalu duduk di kursi penumpang depan.

MARSEL : Hasrat Anak Pamanku | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang