Sebuah Kisah 29

1.6K 87 4
                                    

Pagi ini, Mami Anneth tengah sibuk membantu persiapan Anneth di hari pertamanya sekolah. Semua keperluannya sudah siap sekarang mereka tinggal berangkat menuju sekolah.

Tiba di parkiran sekolah, Anneth bertemu teman lamanya dulu saat sekolah, Marsha.

"ANNETH MISS YOUU!!!" Marsha langsung memeluk Anneth yang baru saja keluar dari mobil.

"Aaaa Acaa me too,"

"Marsha makin tinggi yaa, duh Mami pangling nih," ucap Mami Anneth yang juga berpelukan dengan Marsha.

"Ah tante. Anneth nih makin cantik ajaa kelamaan di Jakartaa,"

Mereka tertawa bersama dan tak lupa foto sebelumnya. Setelah itu, mereka masuk ke gedung sekolah. Maminya Anneth ikut mengantar sampai ke kelas dan bertemu dengan guru Anneth.

"Belajar yang bener ya sayang, semangat hari pertamanya," maminya  mengecup dahi Anneth berpamitan untuk pulang.

"Iyaa Mamikuu sayangg. See youu,"

Di hari pertama Anneth sekolah, sungguh membuat guru-guru ikut kagum dan beberapa kali juga Anneth disuruh menyanyi di depan kelasnya. Teman-teman Anneth begitu menerimanya dan terlihat ramah.

"Anneth gimana nih, ke manado berarti lepas job?" Tanya Marsha yang kini tengah bersamanya di kantin.

"Yaa beberapa sih tapi kalau yang ringan-ringan masih aku terima dan kerjain," jawab Anneth dengan santai.

"Ohh iya ceritain dong tuh Deven-deven katanya lagi deket atau udah pacaran?" Anneth yang sedang malahap makanan otomatis berhenti dan menatap Marsha. Bersamaan itu juga pesan masuk di handphonnya dari Deven.

Deven ganteng🤘
Ciee cieee yang mulai sekolah. Gimana hari pertamanya? Jadi tranding no 1 yaa hahaha

Anneth memilih membalas dulu pesan Deven sambil memikirkan jawaban yang pas pada Marsha nanti.

Anneth
I'm so happy. Ngga gitu juga kali.
Belajarrr dep malah main handphone

Tringg

Deven ganteng🤘
Ini gurunya ngga ada yang. Oh iya awas jangan genitttt terus kalo ada cowo yang deketin bilang udah punya pacar namanya Spiderven Christiandi Putra Tamvan😎

Anneth ketawa melihat balasan Deven yang super cepat itu. Baru ingat ia mengabaikan Marsha. Buru-buru mematikan layar handphone dan kembali berbincang dengan Marsha.

"Eh iya, em Deven? Yaaa gituuu hahaha,"

"Cinlok yaa, gapapa deng ganteng,"

"Eitss aku bilang lohh ke orangnyaa," ledek Anneth.

"Silahkan kalau ngga takut nanti Deven sama aku hahaha,"

***

Hari pertama Anneth sekolah begitu terkesan dan menyenangkan. Sekolah sudah bubar sejak 20 menit yang lalu dan Anneth kini tengah berkeliling mencari kuliner bersama maminya.

Ah. Anneth rindu suasana kota Manado yang sudah lama ia tinggal ini. Rasanya adem di Manado karena terlepas dari job yang sering kali membuat tubuh Anneth sesekali jatuh sakit.

"Gimana hari pertamanya sayang?" Tanya maminya di sebelah Anneth.

"Cukup menyenangkan, Mi. Tapi sedikit ngga nyaman aja jadi pusat perhatian selama di sekolah."

SEBUAH KISAH #1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang