15. Saatnya Ke Daegu

861 117 36
                                    

Jennie dan Jisoo kebingungan mencari dompet milik Lim yang lupa menaruh nya, Chaerin ikut panik.

"Rose, Rosie" panggil Jennie mencari keberadaan sang gadis di rumah nya, tapi nihil.

"Ibu, dimana Rose?" Tanya Jisoo pada Tiffany yang sedang membereskan kamar tamu.

"Dia mengasuh Kevin di rumah sebelah nyonya muda" jawab Tiffany.

"Oh, baiklah, terima kasih ibu" jawab Jisoo yang kemudian ke dapur.

"Bibi Lee, tolong panggilkan Rose di rumah Yoona unnie ne" perintah Jisoo pada asisten rumah tangga di kediaman Manoban.

"Ne nyonya" bibi Lee kemudian pergi ke rumah Yoona untuk memanggil Rose.

"Unnie mencariku?" Tanya Rose pada Jisoo begitu sampai di rumah sambil menggendong Kevin.

"Iya Rose, Lim lupa dimana dia meletak kan dompetnya, tolong cari kan ne" beritahu Jisoo

"Ya unnie" jawab Rose, dia berjalan meninggalkan ruang tv dan melirik ruang tamu, Lim sedang mengobrol dengan tamu perempuan nya.

"Oppa, ini dompetmu" Rose menyusul Lim dan menyerahkan dompet nya pada sang pemilik, ajaib, Rose mampu berucap tanpa tergagap

"Terima kasih" ucap Lim santai menerima kembali dompetnya.

"Siapa dia?" Tanya Jiyeon sang tamu.

"Kekasihmu?" Selidiknya, Lim menggeleng.

"Dia adik ipar ku" jawab nya

Rose mendengar samar-samar pertanyaan Jiyeon tentang nya, dan hati nya menjadi tak suka, entah tak suka pada jawaban Lim, atau kehadiran Jiyeon yang terlihat akrab dengan Lim, Rose tak tahu pasti, dia hanya merasa tak suka.

"Unnie, tamu itu siapa?" Tanya Rose menyusul Jennie yang sedang menata meja makan.

"Bukan siapa-siapa Rose, hanya teman lama" jawab Jennie untuk menghindari kesalah pahaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bukan siapa-siapa Rose, hanya teman lama" jawab Jennie untuk menghindari kesalah pahaman.

Makan siang kali ini ditambah anggota baru, yaitu Jiyeon, dia duduk disebelah kiri Lim, mereka mengobrol sambil makan, Rose meliriknya, untuk pertama kalinya setelah kepergian sang unnie, Lim kembali banyak bicara seperti biasanya.

"Aku sudah selesai, sekarang saatnya menyuapi Kevin" pamit Rose, dia hanya tak betah berlama-lama di meja makan.

"Unnie, Joshua dan Tommy biar aku sekalian yang menyuapi ne" ucapnya pada Jisoo.

"Terima kasih Rose" jawab Jisoo tersenyum girang.

"Tahu begini, aku bawa Benji sekalian kesini" gerutu Jennie bercanda, Rose dan Jisoo terkekeh.

 

 

"Rosie" kembali suara itu menyapa telinga Rose, rasanya dia ingin mengamuk setiap mendengar suara Lim memanggil nya.

Sister In LawWhere stories live. Discover now