PART 21

16.8K 1K 86
                                    

Aldrick tersenyum melihat istrinya yang pagi ini kembali tidak mau memakan makanannya.

"Kenapa tidak mau makan? Ini enak loh, apalagi dagingnya" Ucap Aldrick sambil menunjukkan betapa enaknya daging yang sedang ia makan.

Queeny menggeleng lemah lalu merebahkan kepalanya di atas meja. Bisa-bisanya suami tuanya itu malah sengaja makan dengan lahap dihadapannya, Queenykan jadi mau makan, apalagi aromanya benar-benar sangat menggugah selera.

Queeny menatap ke arah piring daging panggang dengan pandangan penuh minat kemudian menggeleng dengan cepat. Buru-buru ia mengambil surat kabar bisnis yang tadi sempat suaminya baca.

Aldrick terkekeh pelan kemudian mengambil daging bakarnya lagi.

"Ini beneran enak..em__" Ucap Aldrick menggigit daging panggangnya sambil melirik ke arah Queeny.

"Shh.. Ini en__"

"Mas, bisa nggak sih kalau makan itu jangan berisik! Ganggu orang lagi baca tahu nggak? " Bentak Queeny sambil melemparkan korannya ke bawah meja membuat Aldrick tersenyum kecil.

"Apa calon anak kita tidak lapar? " Tanya Aldrick dengan raut wajah khawatir.

"Nggak" Ketus Queeny membuat Aldrick menaruh sisa daging panggangnya ke atas piring.

"Mas tahu kok kenapa kamu nggak mau makan di rumah tadi malam" Ucap Aldrick tenang sambil mengambil gelas minumannya.

Queeny melirik Aldrick cepat.

"Kenapa?" Tanya Queeny datar.

"Tapi makanan ini aman sayang, nggak ada racunnya" Terang Aldrick setelah selesai minum lalu meletakkan gelasnya.

"Dari mana mas tahu, makanannya nggak beracun?" Tanya Queeny penasaran membuat Aldrick terkekeh dalam hati.

"Ini semuakan mas beli di restoran" Sahut Aldrick lalu kembali melanjutkan makanannya membuat Queeny membelalak lalu melirik ke arah piring daging panggang, merasa tertarik.

"ck! Restoran mana juga yang buka pagi-pagi buta" Dengus Queeny membuat Aldrick menggeleng.

"Ini yang namanya the power of money, sayang" Ucap Aldrick dengan senyum menyebalkan membuat Queeny hampir saja mengacak-acak wajah suami tuanya itu.

"Iya.. Iya.. Queeny makan, ini juga karena di paksa ya! " Ucap Queeny seolah ia benar-benar kesal karena di paksa makan membuat Aldrick tersenyum geli.

"Iya mas yang maksa, maksa banget malah" Ucapnya menggoda namun Queeny mengabaikannya dan memilih menikmati daging panggang yang sedari tadi ia inginkan.

"Dari mana mas tahu kalau Queeny nggak mau makan karena berpikir ada racun di makanan tadi malam?" Tanya Queeny setelah menelan daging panggangnya, Aldrick melap bibirnya dengan tisu lalu menatap istrinya lekat,  ia sudah selesai makan.

"Apasih yang mas tidak tahu tentang kamu? Mas tahu semuanya sayang. Apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu lakukan, siapa yang kau temui dan apa saja ya__"

"Mas tahu semuanya? " Potong Queeny cepat membuat Aldrick mengangguk.

"Semuanya!" Tekan Aldrick membuat Queeny mendadak lemas.

ALDRICK TOMLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang