chap 3 (Deal)

1.3K 96 0
                                    

Last

"Yoong..." panggil seokjin

"Ada apa paman?"

"paman mendapatkan tawaran untuk pengobatan mu di belanda, kau mau?" tawar seokjin

-------------------------------------------------------

"Perawatan? Untuk apa? Mata yang tidak bisa berfungsi ini? Atau kaki cacat ini eoh?"

"min yoongi, paman ingin kau kembali sayang.. di Belanda kau bisa mengobati syaraf syaraf kakimu,dan mungkin menemukan pendonor mata yang selama ini kita cari" jelas seokjin

"percuma paman! Percuma!" bentak yoongi

"MIN YOONGI!! MAU SAMPAI KAPAN EOH??! KATAKAN MAU SAMPAI KAPAN KAU TERPERANGKAP DIDALAM PENJARA YANG KAU BUAT SENDIRI? HUH??! MAU SAMPAI KAPAN KAU ADA DISANA? SEDANGKAN AKU ,TAEHYUNG, SERTA NAMJOON DAN HOSEOK SELALU BERUSAHA MENGELUARKANMU DARI PENJARA SIALAN YANG KAU CIPTAKAN!! KAPAN KAU SADAR MIN!!"

jujur seokjin sudah sangat Lelah dengan sikap keras kepala yang dimiliki ponakan sulungnya ini, ingin sekali ia menamparnya menyadarkan bahwa dirinya tidak sendiri tapi apalah daya, sang ponakan memilih menutup telinganya dan membiarkan dirinya sendiri terperangkap didalam penjara yang ia ciptakan sendiri.

Yoongi terisak, hatinya sakit sangat sakit ketika ia mendapatkan pamannya yang selama 3 tahun ini selalu berbicara dengan pelan kini berbicara dengannya dengan nada yang tinggi

"kini paman pun juga membentakku? Ya paman, aku memang tak pantas hidup!! Aku tau seharusnya aku yang mati! Bukan aboeji dan oemma! Aku tau hal itu aku tauuu paman! Aku juga membenci diriku! Kau tidak perlu memperjelas semuanya paman kim!"

" Hyung.. apa kau benar benar tak ingin mencobanya hmm? Tae tae kangen dipeluk hyung, tae tae kangen digendong hyung, tae hikss tae tae merindukan hyung yang dulu" kini taehyung ikut terisak, menjatuhkan dirinya disamping sang kakak

" T..aaa..ee"

"Maafkan paman yoongi.. paman hanya ingin yang terbaik untukmu" ujar seokjin sembari memeluk sang sulung dari belakang

" hyung...hhikkkss hyungiee.." kini taehyung benar benar menangis dipangkuan sang kakak

sejujurnya taehyung merindukan kakaknya sangat sangat merindukannya,Kakak yang dulu akan menjadi orang pertama untuk melindungi dirinya, bukan seperti sekarang yang taehung lihat sang kakak kini berubah menjadi boneka kaca yang mudah jatuh jika tersenggol sejengkal saja.

"hikkss hyung, tae mohon .. taee mohon mari coba pengobatan ini humm? Hikss tae tae akan Bersama hyung, tae janji"

"pam...paaman.. apakah akan sangat hiks lama?" kini yoongi akan bicara

" semua tergantung padamu yoong, seberapa besar kemauanmu untuk sembuh.. paman punya kenalan dokter terkenal disana, usianya tak jauh dari taehyung.. paman yakin ia akan membuatmu kembali berjalan" jelas seokjin

" Tae..."

"hiks.. eug.. wae hikss wae hyung?"

Yoongi meraba sekitar dan menemukan kedua tangan sang adik, ia meraihnya membawanya dan menggenggam dengan sangat erat.

" berjanjilah kepada hyung.. ketika hyung pulang dari sana kau tetap seperti ini hmm?"

"anniya hyung.. anni, tae akan menemani hyungie hikss tae tidak mau membiarkan hyung sendirian disana" sejujurnya taehyung sangat takut ketika mendengar permintaan sang kakak yang ingin melakukan semuanya sendirian. Ia ingin mendampingi kakanya itu dinegeri bunga tulip tersebut

" Kali ini hyung ingin melakukannya tae, hyung ingin sembuh... hyung ingin melihatmu lagi, setidaknya jika kaki ini syukur syukur bisa berjalan lagi hyung ingin berlibur bersamamu, Bersama paman" ucapnya sembari menggenggam salah satu tangan seokjin yang dari tadi bertengger di bahu kanan miliknya

"apa kau yakin yoongi? Maksud paman..."

" kali ini aku ingin melakukannya paman, tidak mungkin kan setiap hari hingga kau menikah kau terus mengangkatku kedalam bath up? Memilihkan pakaian untukku?"

"paman tidak keberatakan melakukan itu semua yoongi~ya"

" Tidak paman, aku yang keberatan.. aku keberatan jika harus terus bergantung kepadamu dan taehyung.. seharusnya aku yang bekerja diperusahaan aboeji, seharusnya taehyung masih bisa menikmati masa mudanya sebelum dia benar benar mengambil alih rumah sakit.." jelas yoongi

"jadi, Tae... Paman ijinkan yoongi melakukan ini ya? Aku berjanji aku akan kembali menjadi min yoongi seperti yang kalian kenal dulu.. aku akan membuat aboeji dan oemma bangga" yakin yoongi kepada paman dan adiknya.

" Jinjjayo?" tanya taehyung tak perrcaya

"ap...apa tae tae bisa memegang janji hyung?" lanjut taehyung

"tae.. hyung tidak akan meninggalkan taehyung sendirian taehyung harus percaya kepda hyung hmm?"

" Paman bangga kepadamu young.. paman akan menelfon hoseok lebih dulu dan menyuruhnya mengabarkan kepada temannya disana.."

"ahhh kalau begitu hari ini paman dan taehyung tak harus kekantor, kita akan merayakan kesembuhanmu young!" ujar seokjin dengan semangat

Jangan lupa like and voment ✨

HYUNG (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang