Gamelo [ On going ]

1: un

Shani Djuarta

Gamelo

*************

Ulangan di hari senin itu sangat menyusahkan terlebih lagi Ulangan Fisika. Seperti membeli nasi kotak dengan lauk komplit. Pagi hari diawali dengan upacara yang melelahkan dilanjut lagi dengan Ulangan Fisika yang membuat otak langsung terasa sangat panas seperti ingin meledak.

Tapi bagi seorang Gamelo itu bukan masalah. Toh diri nya sudah belajar tadi melam jadi tidak ada yang perlu ditakut kan dengan ulangan pagi ini. Gamelo termasuk Murid pintar walaupun dia sedikit Brandalan tapi otak nya sangat Encer. Membuat Gamelo di sukai para Guru. Mata elang milik Gamelo memperhatikan seisi kelas, memperhatikan teman teman nya yang sedang focus pada kertas mereka masing masing.

Mata Gamel memperhatikan teman teman nya yang sedang asik menyalin Jawaban yang ada di kertas kecil. Pemandangan seperti ini memang sudah sering terjadi, dan bukan hal yang aneh.

"Sttt Gam nyontek nomor Lima dong," ucap Juna sahabat Gamelo yang duduk dibelakang nya. Gamel terlihat menulis sesuatu Di kertas kecil, membuat Junaa tersenyum puas.

Gamel memberikan kertas itu dengan hati hati, takut takut Bu Iris melihat nya. Juna dengan senyum yang merekah mengambil kertas yang diberikan Gamel. Senyum nya pudar saat itu juga melihat Tulisan yang tertera di kertas tersebut.

Makan nya belajar jangan nge game mulu.

"Sialan lo Amel," ucap Juna kesal.

Juna Aditama sahabatnya sejak dia duduk di kelas 10 Juna tak kalah tampan dari Gamel, wajahnya yang blasteran tinggi badannya yang bias dikategorikan Ideal, siapa yang tidak akan terpesona oleh Juna, bahkan siswi siswi disekolah mereka saja terpesona akan ketampanan Juna.

"Mampus lo makan nya belajar kaya gue dong," ucap Satya meledek Juna.

Satya prasetya satya juga tak kalah tampan, sifatnya yang selalu membuat orang tertawa, dan dia juga pandai ilmu bela diri seperti karate membuat Satya menjadi incaran para Wanita.