BAB 1. Pasangan romantis

6.1K 179 6
                                    

Di sebuah ruangan yang serba soft Blue itu,seorang gadis tampak menggeliat kecil di atas tempat tidurnya yang berukuran queen size.

Gadis itu mengerjabkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya yang bewarna coklat itu.

"Ngghh jam berapa ya?" Gumamnya pada diri sendiri.Ia meraih jam waker yang ada di atas nakas samping tempat tidurnya.Jam menunjukkan pukul tujuh pas.Gadis itu memilih bangun kemudian membersihkan dirinya di kamar mandi.

Beberapa menit kemudian,ia sudah rapi dengan pakaian santainya.

Drrt drrtt drrtt

Gadis itu mengambil ponselnya di samping nakas dan melihat siapa yang menelponnya di pagi buta seperti ini.Ia langsung tersenyum melihat nama orang yang paling di cintainya tertera di layar ponselnya.

Hallo...

Selamat pagi calon istri...

Selamat pagi juga calon suami

Kamu udah bangun? Aku gangguin tidur kamu ya?

Gak kok aku udah bangun dari tadi

Oh,kamu siap-siap ya.Jam 10 nanti aku jemput

Kita mau kemana? Emang kamu gak ke kantor hari ini?

Aku sengaja ambil cuti 3 hari biar bisa liburan berdua sama kamu

Ooo,kita kemana emang?

Rahasia! Kamu siap-siap aja.See you my queen

Tut tut tut

Panggilan diputuskan sepihak oleh sipenelpon membuat gadis itu kesal namun tak di pungkiri ia juga bahagia.

Tok tok tok

"Lulu,sayang.Kamu udah bangun?" Gadis itu,Luciana Kamila mengalihkan pendangannya ke arah pintu yang di ketuk dari luar.

"Iya ma,mama masuk aja pintunya gak Lulu kunci." Margareth membuka pintu kamar Luci kemudian menghampiri anaknya yang sedang duduk di bangku depan meja rias.

"Kenapa ma?" Tanya Luci.

"Adrian tadi nelpon mama,katanya mau ajak kamu liburan.Kamu udah siap-siap?" Tanya Margareth lembut.

"Belum ma,Ian baru aja nelpon Lulu tadi." Jawab Luci sambil menyisir rambutnya.

"Yaudah sekarang kita sarapan dulu yok,papa sama bang El udah nunggu di bawah.Nanti mama bantuin siap-siapnya" Kata Margareth yang di angguki Luci.

Luci dan Margareth berjalan bersama ke arah ruang makan yang sudah ada Elvan dan Eldrick di sana.Luci langsung mengambil tempat duduknya di samping Elvan sedangkan Margareth sedang menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anaknya.

"Papa mau kemana udah rapi aja,terus ada koper juga?" Tanya Luci pada papanya yang sedang membaca koran pagi.

"Oh,papa sama abang kamu mau ke Jerman," Jawan Eldrick sambil menaruh korannya.

"Berarti mama sendirian dong di mension?" Luci menatap keluarganya bergantian. "Kalau gitu Lulu gak jadi pergi sama Ian kalau mama sendiri" Lanjut gadis itu sambil menerima roti yang sudah diolesi selai coklat oleh Margareth.

"Loh emang kamu mau kemana sama si Rian?" Tanya Elvan menatap adiknya.

"Gak tau,tadi Ian nelpon.Tapi gak tau dia mau ajak Lulu ke mana," Balas Luci.

"Udah gapapa kok,sayang.Kasian Riannya udah ambil cuti 3 hari" Kata Margareth.

"Ian kan bos nya ma,lagian aku gak mau mama sendirian" Luci masih kekeuh untuk tidak pergi meninggalkan mamanya sendiri di mension.

Luci Is A Fat Girl 2 (END) Where stories live. Discover now