KE SEPULUH -II

1.7K 201 104
                                    

Dua jam mereka tertidur, Jasmine bangun lebih dulu merasa kegerahan. Dengan sedikit kesadarannya, netranya menangkap sebelah tangan yang melingkar diperutnya. Jasmine mencoba berbalik menghadap Kevin walaupun kesusahan karena ia berada di tengah yang tentu diapit Elea disampingya juga.

Kevin yang sedikit terusik hanya berguman, dengan jelas Jasmine bisa melihat wajahnya yang kelelahan. Tanpa bisa ditahan tangan Jasmine sudah mengelus pipinya. Jasmine memajukan wajahnya hingga hidung keduanya bersentuhan.

"Kevin...aku kesel sama kamu, aku tau aku bukan ibu dari Elea, tapi kamu boleh meminta aku buat jagain dia" bisiknya diatas bibir Kevin.

"Aku gak merasa keberatan sama sekali dengan kehadiran Elea" Jasmine mengecup bibirnya sebentar sampai sebuah lirihan memanggilnya untuk berbalik kembali.

"Bunda..." lirih Elea memanggil.

"Eh udah bangun anak cantik" dengan suara Jasmine yang sedikit serak.

Elea hanya mengangguk sambil mengucek matanya. "Udah sore Elea mau mandi gak?"

"Mau" cobanya sambil bangkit.

"Ayah tidul juga disini?"

"Iya, biarin aja jangan dibangunin. Ayahnya cape...Yuk mau dimandiin gak?" ucap Jasmine sambil menuntunnya ke kamar mandi.

Tidak lama Kevin terbangun dengan keadaan kasur anaknya yang kosong. Suara berisik di kamar mandi menyadarkan sepenuhnya bahwa mereka sedang di dalam.

Kemudian ia bangkit dan pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri juga.

"Oh Ayah udah gak ada di kasul Bun" ujar Elea yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk di tubuhnya.

Jasmine mengangguk sebagai tanggapan. "Elea mau pake piyama yang mana?"

"Euuuh yang walna olen aja yang ada buah jeluknya"

"Yang ini?" tunjuk Jasmine yang menarik sepasang piyama.

"Iya" pekiknya senang.

Setelah berganti pakaian Jasmine menuntunnya keluar kamar. "Elea pengen mimik"

"Hmm? Ayah nyimpen susu dimana biasanya?"

"Itu diatas sana."

Jasmine langsung mengambilnya dan membuatkan susu. Keduanya duduk di sofa sambil menonton tv.

"Nanti kalo udah ada Ayah kesini Bunda pulang ya..."

Elea yang sibuk meminum susunya langsung menghentikan aktifitasnya dan menoleh. "Napa pulang?" ucapnya sedikit sedih.

"Kan Bunda punya rumah"

"Napa gak ditinggal disini aja sama Elea? kan udah jadi Bunda" lirihnya semakin sedih.

"Iya tapi kan-..."

Ucapnya terpotong ketika Kevin menghampiri keduanya dengan tubuh yang sudah segar. "Eh udah cantik anak Ayah"

"Kenapa cemberut sih?" tanya Kevin pada anaknya.

"Ayah napa Bunda pulang?"

"Kan Bunda punya rumah sendiri sayang" sambil mengelus kepalanya.

"Napa gak disini aja sama Elea?" rengeknya sampai berkaca-kaca.

Jasmine meringis melihatnya. "Elea...nanti kan hari Jum'at mau nginep sampe Minggu sama Teteh Bi juga, nanti main sepuasnya." bujuk Jasmine.

Eleanya hanya menduduk sambil memainkan botol susunya.

"Yaudah kita anterin aja Bunda ya" bujuk Kevin.

KENAWhere stories live. Discover now