"Gue Suka Semua Tentang Lo"

729 59 4
                                    

Sepulang Alyssa dari rumah sakit kini keadaannya sudah mulai membaik. Dia juga sudah mulai masuk sekolah dan hari harinya berjalan seperti biasa, tidak ada yang istimewa dan tidak membosankan juga. Perhatian yang Angkasa berikan sewaktu dirumah sakit juga tidak berlaku setelah Alyssa mulai sehat kembali. Wajahnya saja jarang Alyssa lihat. Entah kemana perginya yang jelas hanya muka saudara kembarnya alias Asta yang selalu dia lihat dimana mana.

Sebenarnya Alyssa ingin menanyakan dimana Angkasa berada apalagi mereka saling bertukar kabar tapi Angkasa tidak pernah memberitahu dimana dirinya berada. Hanya jawaban sederhana seperti bolos sekolah dan lain lain.

"Al, besok sabtu"ucap Keysa.

"Iya tau"jawab Alyssa sambil mengaduk jus belimbingnya.

"Main yuk mau ngga?"

Bukannya menjawab pertanyaan Keysa, Alyssa malah melirik kearah temannya yang lain.

"Mau nggak Dir?"tanya Alyssa.

"Nggak tau, gimana entar"

"Gimana entar Key"jawab Alyssa pada Keysa yang cemberut ketika mendengarnya.

"Lo nggak kepo kenapa si Angkasa jarang masuk Al?"tanya Sona.

"Kepo. Kata dia ya dia males sekolah aja, lagian kalo pulang sekolah dia selalu jemput gue kan? Perginya juga bareng"

Drtttt drtttt

Angkasa

"Nah kan bener langsung nelfon nih anaknya"ucap Alyssa.

"Ihh lucu banget nelfon nelfon gitu"ucap Keysa.

Alyssa tersenyum malu malu lalu setelahnya dia menerima telfon dari Angkasa.

"Halo Sa, kenapa?"

"Nanti baliknya bareng gue ya kaya biasa"

"Iyaa"

"Main bentar ya"

"Hah?kemana?"

"Ya kemana aja dulu gimana entar. Lo bilang aja dulu ke Bunda"

"Okeii"

Sesudahnya Alyssa menutup telfonnya lalu dia kembali mengobrol dengan teman temannya yang lain.

🔅🔆🔅

Sepulang sekolah benar saja Angkasa sudah menunggu Alyssa di tempat biasa mereka bertemu yaitu di dekat halte yang menjadi awal pertemuan mereka disana.

"Mau kemana?"tanya Alyssa.

"Makan dulu mau? Lo laper ngga?"tanya Angkasa sambil memberikan helm pada Alyssa.

"Boleh deh, laper juga sih"

Mereka lalu pergi dari sana menuju tempat makan. Sepanjang perjalanan Alyssa menceritakan kesehariannya pada Angkasa yang hanya dibalas dengan anggukan lalu kekehan karena cerita lucu Alyssa.

"Panas ya?"tanya Angkasa karena kini mereka sedang menunggu lampu merah.

"Nggak papa kok gue tahan"jawab Alyssa sambil senyum kearah kaca spion yang dapat dilihat Angkasa. Lelaki itu kini mengusap tangan Alyssa yang memeluk dirinya.

Alyssa tersenyum bahagia. Entah kenapa setiap kali perlakuan manis Angkasa selalu membuatnya senang dan sikap dingin Angkasa juga mempu membuatnya tetap merasa baik baik saja. Hanya Angkasa yang dapat membuat Alyssa merasakan kenyamanan ini.

AnxietyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang