Bag 1: Si Buta Tinggi dan Si Buta Pendek

1.3K 104 9
                                    

Banyak sekali suara yang terdengar di telingaku. Aku rasa aku sudah sampai di sebuah pasar suatu kota yang tidak kuketahui namanya. Perkenalkan namaku Xiao Xingchen, aku seorang Kultivator tanpa sekte. Jika kalian melihatku pasti kalian bertanya-tanya kenapa ada kain selebar 4 jari menutupi area mataku? Ya aku buta dan ada kisah dibalik itu yang tidak mau kuceritakan.

Kulanjutkan perjalananku dan menuju ke tempat yang lebih sepi. Tiba-tiba dari arah depanku ada seperti seseorang yang menabrakku.

"Mohon maaf, saya tidak sengaja" ucapku.

"Apakah gege buta? Aku juga buta" kata seseorang yang kunyakini remaja perempuan yang menabrakku tadi.

"Berhati-hatilah nona muda, jalan ini sangat ramai atau kau akan menabrak seseorang lagi. Ikuti aku" jawabku sambil menarik tangan nona muda itu pelan dan berjalan ke tempat yang lebih sepi .

"Carilah jalan yang lebih sepi seperti ini dan kau tidak akan menabrak seseorang lagi" lanjutku.

"Xiexie gege" jawabnya dengan ceria.
"Ah gege, aku pergi dulu ya" lanjutnya dan terdengar suara kaki menjauh.

"Karena kau memanggilku dengan sebutan gege. Bisa kau kembalikan kantung uang gegemu ini?" Celetukku tiba-tiba karena aku tahu bahwa gadis muda itu memang sengaja menabrakan dirinya dan mengambil kantung uangku. Kurasa nona muda itu menghentikan langkahnya sebentar dan kembali berjalan menjauh.Tapi tidak lama setelah itu, tiba-tiba terdengar teriakan seorang lelaki dengan nada marah dan ada makian disana.

"Hei kau! Gadis buta! Kembalikan uangku atau kau akan berurusan denganku!" Teriak lelaki itu. Aku hanya diam menunggu bagaimana reaksi nona muda tadi. Tapi tidak terdengar suara apapun yang telontar dari nona muda itu malah suara lelaki yang meninggikan nada bicaranya.

"Kau sudah buta bisu! Kembalikan uangku bocah! Atau kupukul kau!" . Aku merasa suasana semakin tidak baik. Kulangkahkan kakiku mendekati suara itu dan menghalau lelaki itu yang akan memukul nona muda disampingku.

"Nona muda kembalikan uang tuan ini" ucapku dengan nada datar. Kurasa nona muda itu langsung mengembalikan kantung uang lelaki tadi dikarenakan aku sudah tidak mendengar apapun lagi. Karena kurasa masalah sudah selesai aku kembali melanjutkan perjalananku.

"Gege! Kantung uangmu masih ada padaku!" Ucap gadis itu

"Hadiah untukmu ,walaupun tidak banyak tapi jangan mencuri lagi sebelum uang didalamnya habis" jawabku tanpa menghentikan kakiku.

"Namaku A-Qing, bolehkah aku ikut denganmu?"

"Apa kau ingin jadi kultivator abadi?"

"Aku tidak mempunyai orang tua dan aku bisa pergi kemanapun yang kumau. Dan aku tidak ikut denganmu, aku akan boros dan kembali mencuri lagi." jawab gadis itu panjang lebar. "Kau Si Buta Tinggi dan aku Si Buta Pendek. Kita bisa saling menjaga satu sama lain" lanjutnya lagi. Aku tersenyum simpul menanggapinya.

"Panggil aku Daozhang" jawabku sambil kembali melangkahkan kakiku dan membiarkan gadis itu mengikutiku.

Yi CityWhere stories live. Discover now