H-37

13.3K 1K 41
                                    

∆∆∆

[ HAPPY READING ]

_______~°~_______


Jungkook berjalan menyusuri halaman belakang dengan seorang maid di belakangnya, membawa napan berikan makana yang ia siapkan untuk Wendy tadi. Sesampainya di depan pintu utama rumah khusus tempat para maid tinggal, pengawal yang memang juga mengikutinya tadi membuka pintu dengan cepat "Di mana Wendy noona.?" tanya Jungkook pada maid yang membawa napan itu.

"Nona Wendy ada di kamar nomer 26 nyonya.."

Jungkook mengangguk dan berjalan kekamar nomer 26. Membuka pintu itu perlahan dan melangkah masuk. Para maid yang sedang memasangkan kaos santai untuk Wendy lansung menoleh, mata mereka semua membelalak saat melihat nyonya mereka dulu yang sempat pergi sekarang berada di bangunan khusus maid "Nyonya.."

Wendy yang memang masih sadar juga melihat kearaah pintu "Jika kalian sudah selesai, tolong tinggalkan kami berdua.."

Para maid dengan cepat membersihkan peralatan, dan obat-obat yang mereka gunakan untuk mengobati Wendy tadi dan kaluar. Jungkook mengambil napan berisikan makanan yang ia bawa dan memberikan nya pada Wendy. Jungkook duduk di kursi dan menatap Wendy yang hanya menunduk dengan wajah takut. Wendy yang sekarang benar-benar berbeda dengan Wendy yang ia kenal dulu "Makanlah noona, setelah ini kita bicara.." seru Jungkook memecah keheningan.

Wendy mengangguk kaku, lalu memberanikan diri menatap Jungkook "T-terima kasih Jungkook, k-kau sudah menyelanatkan ku dari Taehyung.." air mata Wendy jatuh, lalu mengambil napan yang Jungkook bawa dan mulai memakan makanan yang Jungkook siapkan untuknya. Wendy menyantap makanan nya dengan penuh linangan air mata, makanan yang Jungkook bawa benar-benar sangat enak, lima tahun lamanya ia tak pernah merasakan makana enak lagi, selama ini Taehyung hanya memberinya makan dengan nasi putih yang di lumuri air dan garam saja. Itupun jarang, para anak buah Taehyung lebih sering menyuntikkan obat ketubuhnya.

Wendy memakan makanannya dengan sangat lahap, mengabaikan Jungkook yang menatapnya kasihan. Jungkook tak tahu apa saja yang Wendy alamai selama ini, tapi melihat dari penampilannya beberapa saat yang lalu, Taehyung sepertinya benar-benar melampiaskan segala amarahnya pada yeoja itu.

Tak butuh waktu lama, hanya empat menit, semua makanan yang Jungkook bawakan tadi benar-benar habis, tak tersisa sedikit pun, Wendy bahkan meminum semua kuah sup di dalam mangkuk "Noona ingin tambah lagi.?" tanya Jungkook.

Wendy mengangguk dengan cepat, Jungkook menghembuskan nafas dan meminta maid untuk mengambil sisa makanan di meja makan. Beberapa menit kemudian makanan yang Jungkook minta sudah datang, maid itu lansung memberikannya pada Wendy.

Wendy dengan cepat mengambilnya dan memakan makanannya dengan cepat dan lahap, seolah-olah makan itu akan di ambil kembali jika tak segera di habiskan. Lima menit kemudian, makanan yang dua kali lebih banyak itu habis, Dan sepertinya Wendy sudah benar-benar kenyang "Noona sudah kenyang.?" tanya Jungkook memastikan.

Wendy mengangguk pelan dengan wajah menunduk, benar-benar tak berani menatap Jungkook yang terus saja menatapnya sangat intens "Ma-maafkan, maafkan aku Jungkook, a-aku-"

"Aku hanya ingin bertanya, dan noona harus menjawabnya dengan jujur.." seru Jungkook memotong kalimat terbata-bata yang keluar dari mulut Wendy.

Wendy masih mejunduk dan mengangguk pelan, Ia akan menjawan apapun itu pertanyaan Jungkook, itu adalah kewajibannya sekarang, nyawanya berada di tangan Jungkook "A-aku akan menjawabnya.."

Jungkook menyadarkan punggungnya di tembok dan menyilangkan kaki angkuh "Kenapa.?" Jungkook menggantung kalimatnya membuat Wendy mendongak "Kenapa noona melakukan itu pada ku.?" tanya Jungkook lagi "Menuduh ku yang membunuh mommy Baekie.?"

The Truth Untold [kth-jjk] √Where stories live. Discover now