Sign

411 55 0
                                    

Sebenarnya Baekhyun menyimpan rahasia di balik keluarganya. Byun Ji Ah bukanlah keluarga aslinya.

Semua bermula saat Baekhyun yang waktu itu masih berusia 7 tahun pergi dari rumah pasca kematian ibunya. Ia tidak mau tinggal bersama ayahnya saat tahu beliau sangat kejam memperlakukan ibunya. Ia benci ayahnya karena setiap hari diperlakukan seperti binatang.

Baekhyun di didik keras untuk menjadi penerus Tosung Group Corporation, satu-satunya perusahaan Asia yang berpengaruh di dunia. Dalam sejarah keluarganya, sebagai seorang penerus mereka tidak bisa merasakan kehidupan normal.

Kehidupan normal disini maksudnya menikah dan punya keluarga bahagia. Keluarganya hanya mempermainkan wanita untuk mendapatkan keturunan setelahnya mencampakkan mereka begitu saja tanpa belas kasihan. Jika keturunannya adalah wanita maka mereka akan di bunuh.

Keluarganya mengerikan karena terlalu meninggikan tahta ketimbang wanita. Mereka hanya butuh wanita untuk melahirkan generasi penerus kemudian meninggalkannya, tapi Baekhyun berbeda.
ia tidak ingin terikat dengan ultimatum keluarganya.

Dalam kamus besar silsilah keluarga Byun, mereka tidak butuh wanita.

Sampai lahirlah Baekhyun yang hatinya jauh berbeda dari ayahnya, dia memiliki perasaan yang tulus. Baekhyun tipikal orang yang sangat menghormati wanita. Itulah sebabnya saat ada yang menggoda Irene ia tidak menyukainya dan berubah sensitif.

Baekhyun memang berhasil melarikan diri dari ayahnya waktu itu tapi ia bingung harus kemana. Saat tidak punya tempat tujuan, Baekhyun bertemu dengan Ji Ah yang sedang jalan-jalan sendirian dengan kursi rodanya. Ji Ah yang kasihan dengan Baekhyun membawanya pulang bersamanya.

Setelah tahu semua keluh kesah Baekhyun, Ji Ah memutuskan untuk membantu Baekhyun dan mengadopsinya sebagai adik karena marga mereka kebetulan sama.

Baekhyun selalu menolak silsilah tentang keluarganya makanya dia kabur, tapi Baekhyun sudah ditunjuk sebagai penerus dari Tosung Group Corporation di masa depan sehingga ia tak lepas dari mata-mata.

Setiap ketahuan ia akan pindah ke tempat lain yang lebih aman, sampai ia bertemu Irene dan memutuskan untuk tidak lari lagi. Ia tidak mau berpisah dengan Irene, itulah yang membuatnya sedih akhir-akhir ini.

Jadi, Baekhyun memutuskan untuk menghampiri kediaman ayahnya. Tatapan tajam itu menelisik matanya sejak 11 tahun tidak bertemu.

"Sudah cukup lama, ya." Byun Baekho bersuara dari singgasananya dan memberikan kode pada anak buahnya untuk membiarkannya dan Baekhyun berbicara empat mata.

"Jawabanku tetap sama, aku tidak mau meneruskan silsilah keluarga ini," pertegas Baekhyun.

Baekho tersenyum sinis, "Buktinya kau datang 'kan hari ini?" Dia tertawa sumbang kemudian memutuskan lebih dekat ke Baekhyun. "Astaga, kau sudah tumbuh dewasa dan semakin gagah sekarang, jadi berhenti sekolah dan kembali kemari untuk mulai serius berlatih menjadi seorang penerus," ujar Baekho penuh penekanan.

"Sudah ku bilang aku tidak mau," balas Baekhyun sarkastik kemudian terhenyak saat mendapatkan tamparan keras dari Baekho.

"Kau dengar ya, aku sudah sejauh ini memperjuangkanmu untuk melanjutkan usahaku menjadi penerus. Pokoknya harus kau, jangan sampai jatuh ke tangan anak keluarga Kim. Aku bahkan sudah membiarkanmu bernafas lebih dari 10 tahun, kau masih ingat kan bagaimana kakekmu hampir membunuhmu? Kalau kau masih nekat juga biar aku yang membunuhmu dengan tanganku sendiri," gertak Baekho sarkastik.

Tak lama setelahnya ia tersenyum miring dan menyeringai kecil seraya menunjukkan sebuah foto di hadapan Baekhyun, "Atau haruskah aku bertemu dengannya?"

Extraordinary You [✔]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora