Take You Home

399 43 2
                                    

Setelah melewati hari bahagia ini, mereka memutuskan pulang. Namun, saat melihat pintu ruang kesenian masih terbuka Irene justru menarik Baekhyun ke dalam.

Irene berdehem pelan dan duduk dihadapan Baekhyun. "Waktu itu aku jatuh Cinta dengan lukisanmu, jadi sekarang coba lukis aku lagi," pinta Irene cengengesan. Akan tetapi Baekhyun malah beranjak tempatnya dan berbaring di lantai. "Diam di sana, aku akan melukismu dari sudut ini," ungkap Baekhyun.

Tapi, Irene justru ikut berbaring. "Bisakah kau melukisnya dengan posisi yang dekat?" balas Irene yang membalas tatapan teduh Baekhyun.

"Aku mencintaimu, Baekhyun," ungkap Irene tiba-tiba. Baekhyun yang mendengar itu memberikan tatapan hangatnya yang penuh kasih sayang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Irene benar-benar harus merelakan Baekhyun setelah mereka sampai didepan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Irene benar-benar harus merelakan Baekhyun setelah mereka sampai didepan rumahnya. Irene masih senantiasa menggenggam tangan Baekhyun, "Masuklah, udaranya semakin dingin," titah Baekhyun.

Ada ketidakrelaan saat Irene melepaskan genggamannya, ia menatap Baekhyun lekat-lekat. Baekhyun tertawa kecil dan mengusap-usap kepala Irene. "Kenapa, sih? Kita 'kan masih bisa bertemu esok hari, dan seterusnya."

"Bukannya kau harus pergi?" tanya Irene dengan nada melemah.

"Aku akan menetap di sisimu, aku tidak akan pergi kemanapun," janji Baekhyun. Irene menyipitkan matanya, "Apa kau hanya berusaha menghiburku?" dengusnya kesal jika Baekhyun memberikan harapan yang hanya angan-angan untuknya. Lebih baik pria itu jujur.

"Serius," sela Baekhyun. "Astaga... Kalau kau seperti ini terus rasanya aku ingin menikahimu sekarang juga," goda Baekhyun sambil mencubit gemas pipi Irene.

"Ya sudah, ayo," sahut Irene serius. Baekhyun menghela nafasnya dan memeluk Irene. "Tidur yang nyenyak, kita bertemu di mimp, okay?" kekeh Baekhyun.

Irene menatap Baekhyun dengan tatapan hangatnya, "Aku pasti akan datang di acara kelulusanmu nanti. Akan aku tunjukkan betapa beruntungnya kau memiliki wanita sesempurna ini," ungkapnya sambil mengibaskan rambutnya dan tertawa cengengesan.

Extraordinary You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang