𝐷𝑒𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑐𝑦 ✓

Pt 02

Menatap keindahan ciptaan tuhan di depan matanya. Mata kucing dan bulu mata lentik nya membuat nya terhipnotis, hidung mancung dan bibir Cherry nya yang sexy membuat nya tergoda. Kim Taehyung lantas tersenyum dan semakin mendekatkan bibirnya pada gadis yang saat ini tengah berada di bawah nya.

"Akhhhhh..."

Dengan segera mungkin. Park Jiyeon mendorong tubuh pria yang ada di atas nya begitu saja. Hingga Kim Taehyung terdorong dan bokong nya menimpa lantai yang dingin. Segera mungkin, Jiyeon berlari begitu saja. Menghindari keributan terdengar karena sebagian orang menyoraki nya.

Masih tersenyum walaupun bokong nya terasa sakit. Kim Taehyung lalu berdiri. "Hei cantik, kau mau kemana? Tunggu aku!" Taehyung berlari mengejar Jiyeon.

×÷×÷×

Hotel besar nan luas tersebut menjadi tempat acara pertemuan Park Chanyeol dengan para pengusaha sederajat dirinya. Pertemuan besar yang di adakan di hotel ternama di Seoul menghadirkan para pengusaha besar di Korea.

Kendati demikian, para pengusaha tidak lengkap tanpa sekretaris yang selalu mendampingi mereka. Park Chanyeol terlihat dengan pakaian tuxedo hitam nya. Di belakang pria itu ada seorang gadis yang cantik bernama Bae Suzy yang memang adalah sekertaris pribadi Chanyeol.

Kameramen dimana-mana hanya untuk memotret para pengusaha ternama yang melewati karpet merah. Berjalan dengan anggun layaknya pebisnis pada umumnya. Mendongakkan pandangan agar tidak di anggap rendah memang lah harus di lakukan para pengusaha.

Memasuki ruangan hotel dan duduk berjajar dengan para pengusaha lain nya. Sebelum duduk, Park Chanyeol menyapa satu persatu pengusaha dengan senyuman dan pandangan nya terhenti saat dengan jelas kedua matanya melihat orang yang dia kenal. Ikut duduk bersama para pengusaha lain nya. Seorang pria yang kini membuat Chanyeol menyeringai padanya.

"Oh Kim Myungsoo, kita bertemu lagi," mengangkat kepala. Yang di panggil Myungsoo lantas tersenyum pada Chanyeol. Bukan, tapi menyeringai seperti apa yang Chanyeol tunjukkan padanya

"Oh hallo Park Chanyeol, ku kira keluarga mu masih rendahan seperti dulu."

Tangan Chanyeol mengepal di bawah meja. Beruntung karena ada para pengusaha di ruangan itu. Jika tidak, Chanyeol akan menghajar Kim Myungsoo itu. "Sepertinya kau salah, otak mu perlu di bersihkan Kim Myungsoo, dan lagi kau tidak terlihat menyesal sama sekali setelah kejadian itu."

Myungsoo malah semakin menyeringai membuat emosi Chanyeol semakin terbakar. "Untuk apa aku menyesal, toh itu bukan salah ku," ucap nya. Dengan pandangan tajam Chanyeol semakin mengepalkan tangannya. Myungsoo benar benar menyulut emosi nya. Dan tunggu saja nanti, Chanyeol akan menghajar nya.

Terpaksa Chanyeol duduk karena para pengusaha sudah menatap kedua nya dengan tidak nyaman.

×÷×÷×

Park Jiyeon memandangi dirinya di cermin kamar mandi. Nafas nya terengah-engah karena Kim Taehyung  sempat mengejar nya. Beruntung, karena pria itu tidak berhasil menemukan nya saat ini.

Kim Taehyung seperti pria mesum saja yang siap menjadikan Jiyeon sebagai miliknya, terlihat menyeramkan. "Cantik, kau ada disini ya?" Terdengar suara dari luar kamar mandi.

Bagai di kejar hantu. Jantung Jiyeon berpacu dengan cepat nya. Baru sekarang ada pria yang begitu tertarik padanya hingga mengejar nya sampai ke kamar mandi. Pikiran Jiyeon sudah negatif pada nya. "Aku masuk ya!!"