1 | action

340 57 11
                                    

Disebuah van hitam yang terparkir disisi lain sebuah basement bersama mobil-mobil mewah yang berbaris beraturan. Terlihat seorang perempuan tengah berkutat dibalik layar komputernya dengan radio komunikasi yang bertengger ditelinga dan beberapa layar visual yang terpasang pada sisi yang lain. ia dijuluki sebagai ‘virus’ si gadis cantik yang mahir teknologi.


calm down boy!” ujarnya seraya menekan beberapa tuts pada keyboardnya lalu tersenyum riang kala layar komputernya menunjukkan tampilan yang berbeda, “keep in charming.

“gunakan pintu darurat ke lantai tujuh!” ucap perempuan yang lebih akrab disapa Jeongyeon itu pada radio komunikasinya. “lalu naik lift ke lantai 8!”

setelahnya, jari jemari jeongyeon kembali bergerak kesana kemari diatas keyboard komputernya dan atensinya beralih pada layar visual yang terpasang di sisi kanannya. Ada sepasang manusia berpakaian serba hitam lengkap dengan topi yang menutupi wajah keduanya di dalam sebuah lift.

Dalam diam, senyum jeongyeon semakin melebar.

Ufo get ready boy!” intruksi jeongyeon pada radio komunikasinya kemudian kembali menggerakkan jemarinya diatas keyboard dan atensinya beralih pada layar visual utamanya dimana seorang lelaki berperawakan tinggi dengan style khas pegawai kantoran tengah berjalan menuju lift.

it kinda two minutes bro.” ujar jeongyeon seraya mengunyah permen karet yang entah sejak kapan berada dalam mulutnya.












҉













Taehyung memasang kacamata hitamnya lalu mulai berjalan menuju lift seraya menjinjing tas kulit ditangan kirinya. Dengan langkah gagah, lelaki dengan perawakan tinggi itu mulai menekan tombol lift dan nampak begitu terkejut kala pintu lift terbuka menampilkan seorang lelaki berpakaian khas office boy yang kini memandangnya dengan senyum miring.

what's up dude?” ujar si lelaki dari dalam lift dengan seringaian yang nampak selanjutnya.

Derap langkah kaki memenuhi indera pendengaran milik taehyung sontak lelaki itu menolehkan pandangannya dan nampak kebingungan dengan kehadiran begitu banyak lelaki berperawakan tegap mendekatinya.

“MENYINGKIR DARI SANA TUAN!” Pekik seseorang dan segera taehyung memundurkan langkahnya perlahan-lahan sambil menatap lurus si office boy yang tengah memandangnya tanpa ekspresi.

now bee!”

suara khas perempuan memasuki indera pendengaran taehyung bersamaan dengan si office boy yang berlari keluar dari lift dan dengan sengaja menabrak bahu taehyung cukup kuat.

Si pegawai kantoran terdorong hingga jatuh kemudian meringis kesakitan sembari memegangi bahunya yang terasa nyeri. Dan bersamaan dengan itu seluruh lelaki berperawakan tegap beranjak mengejar si office boy dan menghilang dari pandangan taehyung.

Sayang sekali, mereka melewatkan taehyung yang kini tengah mencoba berdiri seraya merapihkan tampilannya lalu memasuki lift. Ringisan yang semula terpasang pada wajah tampan taehyung kini berubah menjadi seringaian khasnya.











҉













Rooftop clear.” ujar dahyun pada alat komunikasi yang terpasang di indera pendengarannya. Gadis cantik itu kini tengah bersembunyi dibalik drum-drum besar tak terpakai di dekat pagar pembatas rooftop sembari memasukkan peluru ke dalam senjatanya.

Get ready, Eagle!” intruksi seseorang melalui radio komunikasi dan Dahyun segera menoleh kearah rooftop di gedung sebelah dimana seseorang tengah mengawasinya dengan senjata yang jauh lebih menyenangkan menurut dahyun.

ten point for every man which used police uniform. Deal?” tawar dahyun pada seseorang diujung sana dengan senyum yang merekah.

“Deal.” seru seseorang diujung sana dengan suara husky-nya yang membuat dahyun makin kegirangan.

Pintu rooftop tiba-tiba dibanting kuat. nampak seorang lelaki berseragam office boy tengah berlari kearahnya cukup cepat diikuti beberapa lelaki berperawakan tegap dibelakangnya yang kian dihitung kian membanyak.

Dahyun nampak kesal sebelumnya sebab seluruh lelaki yang mengikuti si office boy tak seorangpun yang mengenakan seragam polisi tentu ia tak suka dengan ini. Namun, kemudian gadis berkulit susu itu segera memfokuskan pandangannya dan beberapa lelaki berseragam polisi hadir setelahnya. Dalam diam, gadis itu melebarkan senyumnya.

And the game begin boy.” intruksi dahyun kemudian mulai menembakkan senjatanya pada lelaki berseragam polisi dan beberapa lelaki berperawakan tegap yang mulai mendekatinya.

Lelaki yang sedari tadi mengawasi dahyunpun mengikuti langkah kawannya itu. ia mulai menembakkan senjatanya dan nampak begitu kesenangan sebab semua peluru yang ia layangkan tak satupun meleset.

I got fifty point yeah.” ujar suara husky itu pada radio komunikasinya dan segera dibalas oleh gadis bertubuh mungil yang kini terlihat semakin sibuk ditempatnya, “jangan terlalu senang, boy. By the way, i got seven man in here.

Nampak keasikan dengan pekerjaannya, dahyun tak menyadari jika si office boy kini telah berdiri dibelakangnya sambil bersedekap dada.

Come on girl, jangan terlalu asik sendiri.”

Dahyun menoleh dan hanya memasang cengiran khasnya. gadis itu mulai mendekati si office boy yang mulai menggantikan posisi gadis itu untuk menembak sehingga dahyun mulai memasang peralatan yang diperlukannya untuk misi melarikan dirinya.

Saat beberapa lelaki berperawakan tegap yang terlihat baru saja hadir untuk menyudutkan mereka dengan senapan, keduanya memutuskan untuk melompat bersama dari atas gedung itu.

















҉













Kembali pada si gadis pencinta teknologi yang sedari tadi mengawasi teman-temannya dari layar visual miliknya. Jeongyeon terlihat begitu senang ditempatnya sebab misinya kembali berujung pada keberhasilan.

Kemudian gadis itu berpindah kearah kursi kemudi dan mulai menjalankan van-nya menuju lobby gedung dimana kawan-kawannya tengah menjalankan misi mereka.

Di depan lobby, jeongyeon menghentikan mobilnya dan taehyung tanpa diundang segera masuk dan duduk disamping kursi kemudi. Keduanya melakukan fistbump dan kembali melaju menuju titik temu dua dimana akan menjemput kawan mereka.

Dititik temu dua, setelah jeongyeon menghentikan van-nya, seseorang dengan pakaian serba hitam dan topi yang menutupi wajahnya masuk dan mengambil duduk disamping taehyung. Dan jeongyeon kembali melajukan van-nya menuju suatu tempat.

how was your day, june?

[1] secret serviceWhere stories live. Discover now