Cewek Cupu (47)

4.8K 174 3
                                    

Sepulang sekolah seperti biasa Runi di antar oleh Radit,dan sekarang ia sedang menunggu Radit di gerbang sekolah

Tanpa menunggu lama,Radit sudah datang di hadapan Runi bersama motornya itu

"Mau makan dulu gak?" Tanya Radit

"Em..." Baru saja Runi mau menjawab ucapan Radit,tiba-tiba Handphone nya berdering

"Raina?" Gumam Runi

Runi segera menggangkat telefon nya

"Haloo"

"Runi,lo di mana sih?"

"Masih di sekolah,ini baru mau pulang"

"Sama Radit kan?"

"Iyaa"

"Buruan langsung Pulang, gak pake lama"

"I-iyaa"

Di sebrang sana Raina langsung mematikan Sambungan telefon nya.

Ia sangat tak suka jika Runi selalu bersama Radit sedangkan dirinya tak bisa seperti Runi

Sesampainya Runi di depan rumah nya.

"Makasih,hati-hati" Ucap Runi

"Sama-sama" Balas Radit lalu pergi

Runi memasuki rumahnya,ia mendapati Raina yang sudah menatapnya sinis

"Lo lama banget sih,balik nya" Ketus Raina

"Lo sekarang kerjain semua tugas-tugas gue!" Tegas Raina

"Tapi kan-"

"Kerjain yah kerjain" Tegas Raina lagi

Gea yang melihat Raina bertiak-teriak akhirnya menghampiri nya karena terlalu berisik

"Ada apa sih?Ribut-ribut" Tanya Gea

"Em,ini kak.Runi gak mau bantu aku buat ajarin tugas Fisika" Balas Raina

"A-aku mau kok" Ujar Runi

"Hah?tadi katanya kamu gak mau bantu aku tapi waktu kak Gea datang kamu langsung mau sih" Ucap Raina yang tentu saja berbohong

"Yaudah,jangan pake Teriak-teriak deh kalian.berisik tahu" Sebal Gea

"Iyaa kak" Balas Runi dan Raina serempak

"Jangan ada alesan lagi.kerjain semua tugas gue!" Tegas Raina sembari melempar tumpukan buku ke meja hadapan Runi

Akhirnya pun Runi mengerjakan tugas Raina dengan pasrah

***

Silva memasuki kamarnya dan ia kembali menatap gelang pemberian Runi.Silva tak bisa melupakan Runi dan sampai saat ini ia belum menemukan Sahabat baru.

"Gue kangen sama lo Runi"

"Kapan yaa,kita bisa ketemu lagi?"

"Gue ganggu gak yaa,kalau gue nelfon Runi?"

Silva begitu bertanya-tanya pada dirinya sendiri.akhirnya pun Silva menelefon Runi.

Di sisi lain Runi sedang fokus mengerjakan tugas nya dan tugas Raina.

Tiba-tiba suara deringan di handphone Runi membuat nya menoleh ke sumber suara

"Silva?" Gumam Runi

"Haloo Sil"

"Runi...kamu apa kabar?"

"Aku baik-baik aja Sil,kamu gimana?"

"Baik kok.tapi aku sedih gak ada kamu"

"Aku juga"

"Aku kangen sama kamu,kapan kita ketemu?"

"Aku juga kangen sama kamu Sil"

"Besok kan hari sabtu,sekolah kan libur.gimana kalau kamu ke rumahku Run.aku bener-bener kangen sama kamu"

"Besok?"

"Iya,kamu gak bisa ke rumahku?"

"Aku usahain yaa"

"Iyaa Run,sampai nanti ya"

Runi mematikan telefon nya.

Jujur ia sangat kangen kepada Silva,ia pun ingin bertemu dengan Silva tetapi apa Rena akan mengizinkan nya pergi ke rumah Silva yang berada di luar kota itu?

"Besok aku akan bilang ibu,Kalau aku akan ke luar kota"Ucap Runi

Runi kembali mengerjakan tugas nya tetapi handphone nya kembali berdering

Tanpa melihat siapa yang menelefonya Runi langsung memangkatnya

"Ada apa lagi Silva?"

"Silva?siapa?"

Runi terbelalak kaget,ia kira yang menelefon adalah Silva tetapi ternyata Radit

"Em...maaf,aku kira Silva"

"Oh,yaa"

"Ada apa?"

"Em,gue besok mau ngajak lo ke suatu tempat"

"Kemana?"

"Nanti lo juga tahu,lo bisa kan?"

"Em,iyaa.nanti aku usahan yaa"

"Oke,makasih yah"

"Iyaa,sama-sama"

Runi langsung mematikan sambungan telefon nya.

"Besok,Radit mau ngajak aku ke suatu tempat?" Ucap Runi

Seseorang mendengar ucapan Runi di balik pintu kamar Runi.Iya,seseorang itu adalah Raina

"Apa?besok Radit mau ngajak Runi ke suatu tempat?" Tanyanya pada diri sendiri

"Enak aja,gue gak akan biarin"Ucap Raina lalu pergi

***
Vote and coment

Cewek Cupu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang