part 17

1.9K 114 1
                                    

Jika tak sanggup melawan dengan perbuatan, maka lawanlah dengan perkataan
-Rio Angkasa-

***

Malam ini di kediaman harry jhonson lebih tepatnya di rumah tyara, mereka semua tengah bergegas untuk menghadiri undangan dari rekan kerja harry

"MAMAH!! ADEK!! BURU UDAH MALEM NIH!!!" Teriak rio menggelegar seantero rumah membuat ayahnya yang berada di sampingnya menutup kedua teliganya

"Bang gak usah teriak teriak gitu juga kali" Tegur harry meringis mengusap telinganya yang panas sedangkan yang di tegur hanya menyengir tak jelas

Hingga turun kedua bidadari surga yang membuat rio dan ayahnya menganga melihatnya

"Cantik" Ucap mereka bersamaan tanpa sadar membuat yang di puji tersipu malu

"Siapa yang cantik?" Tanya tania membuat mereka tersadar

"Tyara" Ucap mereka bersamaan membuat tania mendengus sebal sedangkan tyara hanya terkikik geli melihat tingkah ibunya

"Tidur di luar malam ini kamu harry" Tegas tania membuat harry membelalakan matanya sedangkan kedua anaknya tertawa melihat penderitaan ayahnya

"Udah udah sekarang kita berangkat sebelum telat" Peringat tyara membuat mereka mengangguk

🐳🐳🐳

Berbeda di rumah yudha dimana dirinya di paksa untuk ikut menghadiri undangan rekan kerja ayahnya

"Mah coba susul yudha kedalam kamarnya" Ujar pandu yang dia angguki oleh ratna

Lalu ratna pergi ke kamar yudha dan mendapati yudha yang terlentang menatap langit langit kamarnya dengan pandangan kosong

"Yudha" Panggil ratna lalu duduk di pinggiran kasur membuat yudha menoleh lalu bangkit dari tidurnya

"Eh mah? Kenapa?" Tanya yudha membuat ratna tak percaya biasanya anak ini selalu tak merespon namun ini ia merespon hingga tak sadar ratna mengeluarkan air mata

"Eh? Mah kenapa nangis?" Ucap yudha lalu memeluk ibunya membuat tangisannya pecah membuat yudha mengeratkan pelukannya

"Hiks....hiks...maafin..mamah" Ucap ratna lalu melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya

"Enggak mah yudha yang salah jadi yudha yang harus minta maaf, yudha begini karena dia mah, dia yang bikin yudha berubah, dia yang buat yudha maafin mamah sama papah, makanya saat mamah dan papah jodohin yudha sama disya, yudha frustasi banget mah, karena yudha sayang banget sama dia" Ucap yudha panjang lebar sambil menunduk membuat ratna merasa bersalah

"Boleh mamah bertemu dengan dia?" Tanya ratna membuat mata yudha berbinar lalu sejurus kemudian ia mengangguk antusias

"Tapi mah, papah gimana?" Tanya yudha membuat ratna tersenyum lalu mengusap pelan rambut anaknya tersebut

"Nanti mamah yang akan bicara" Ucap ratna membuat yudha tersenyum hangat tiba tiba suara bariton pandu membuat mereka menoleh

"Papah sudah dengar semuanya, papah minta maaf sama kamu, papah salah gak seharusnya papah mengatur kebahagiaan kamu. Dan papah sudah putuskan kalau memang dia bisa membuat kamu bahagia, papah akan batalkan perjodohan kamu dengan disya" Ucap pandu panjang lebar membuat yudha bahagia teramat dalam lalu ia memeluk ayahnya

"Makasih pah makasih" Ucap yudha membuat pandu menepuk nepuk punggung anaknya

"Sama sama boy" Ucap pandu lalu menarik ratna masuk kedalam pelukan mereka

TYARA (Tamat)Where stories live. Discover now