4 Harus apa Taeil

404 47 13
                                    

"Maaf, tadi kesiangan. Bang John sih kagak bangunin." gerutu Ara.

"Maaf, hp bang john mati. Lain kali bang john ngak gitu lagi. Yaa udah sekarang ganti baju sana, keburu banyak pelanggan." perintah Johnny.

"Siap Boss." jawab Ara dan masuk ke dalam ruang karyawan.

🍀

"Oreo milk shake satu." Taeil masih memperhatikan Ara sampai menghilang dari balik pintu.

"Ternyata dia masih sama." gumam Taeil.

"Hello, permisi."

"Oh maaf, selamat datang di JJ Cafe. Mau pesan apa Nonna?." tanya Taeil baru awal saja sudah lengah.

"Ohh Hana? Biasakan?." tanya Jaehyun saat melihat pelanggan setianya itu.

"Iyaa." sahut Hana.

"Sudah sana duduk di kursimu, aku akan mengantarnya." sahut Jaehyun.

"Baiklah." sahut Hana.

Hana segera duduk ditempat favoritnya dekat jendela, "Hai Hana!." sapa Ara saat keluar dari ruang belakang.

"Haii!." balas Hana.

"Ini pesananmu." ucap Jaehyun meletakan minuman itu, ditambah sepotong kue coklat dan duduk di depan Hana.

"Aku tidak pesan kue." protes Hana, kembali menyodorkan kue itu.

"Makan saja, gratis. Kau tidak perlu diet." ucap Jaehyun kembali menyodorkannya pada Hana.

"Kebiasaan, jika setiap hari seperti ini cafemu bisa bangkrut." ucap Hana.

"Kau menyumpahi cafeku?." tanya Jaehyun.

"Tidak, bukan begitu." sahut Hana.

"Yaa sudah makan." ucap Jaehyun kembali.

"Okee, okee." jawab Hana yang akhirnya memakan kuenya.

"Yaa sudah aku kembali ke belakang, nikmati sarapanmu." ucap Jaehyun.

🍀

"Bang Taeil." panggil Johnny

"Ohh boss? Ada apa?." tanya Taeil.

"Ahh Bang Taeil, jangan panggil aku boss. Panggil saja John, toh Bang Taeil sepertinya lebih tua dariku. Ohh yaa bang, sebentar akan aku kenalkan dengan seseorang, Araa sini!." teriak Johnny memanggil gadis yang tengah menuangkan kopi. Ara segera menghampiri johnny.

"Iyaa kenapa? Ohh Bang William?." ucap Ara sambil menunjuk Taeil yang tersenyum canggung.

"Hai Ara." sapa Taeil.

"Kalian sudah saling kenal?." tanya Johnny.

"Iyaa, dia seniorku." jawab Ara.

"Baguslah, Bang Taeil kalau mau tanya apa-apa tanya ke Ara aja yaa, dia cukup cekatan disini. Ya sudah masih banyak pesanan, aku harus membantu Jae." ucap Johnny dan kembali ke pantry.

"Bang William apa kabar?." tanya Ara, Taeil masih terdiam.

Suara lembut itu kembali menyapa indra pendengarannya. Hanya Ara yang mau memanggilnya William, dan entah kenapa Taeil suka dipanggil William oleh gadis itu.

Apa mungkin dia merindukannya, tapi sepertinya tidak. Ia hanya merasa dihargai dengan dipanggil William.

Taeil merasa cangung dengan gadis itu, karena dulu pernah ia tolak. Secara tidak langsung, ia memberi luka dihati gadis itu.

Dan kini mereka kembali disituasi yang harus memaksa mereka terus bersama. Melihat dirinya, si Moon William ini, sama saja akan merobek luka gadis itu kembali.

SPOILER PLEASE! 🍀/Moon Taeil √Where stories live. Discover now