Step to The Earth

Kelabu #1 : Imperfect & Stage Kelabu

-HAPPY READING GUYS!-

Tidak ada yang tahu apa rencana Tuhan. Manusia dirancang dengan sempurnanya. Dibalik semua itu, ada kehidupan latar belakang manusia sebelum lahir ke Bumi.

Bukan manusia, melainkan imperfect, sebutan dari Sang Pencipta mereka untuk para manusia yang belum sempurna dan belum layak untuk dilahirkan ke Bumi.

Mereka harus melalui berbagai stage untuk terlahir ke Bumi, seperti yang dijanjikan Sang Pencipta. Tuhan, ialah sebutan yang digunakan untuk memanggil Sang Pencipta. Tuhan yang akan menentukan satu persatu dari imperfect, apakah ia lolos atau tidak. Tuhan akan mengeliminasi imperfect yang melakukan dosa ataupun pelanggaran. Mereka yang tereliminasi tidak pantas untuk terlahir ke Bumi, mereka akan dikirim ke neraka. Bahkan jika mereka terlahir ke Bumi , mereka tidak berwujud manusia melainkan benda mati. Atau Tuhan akan kembali menghidupkan mereka dengan versi baru, setelah imperfect melakukan perjanjian denganNya. Para Alpha menyebut revolusi baru itu dengan sebutan revolusi imperfect .

Kehidupan diatas langit ini hampir sama layaknya di Bumi. Para imperfect dikumpulkan disini untuk membentuk karakter dan kepribadian yang disebut blueprint.

Kehidupan imperfect dimulai disini, stage kelabu.

Whhrr whhr~

NGUUUNG..

STAGE KELABU AKAN TERBUKA DALAM

3

2

1

BSHHH~

Pintu kokoh berwarna kelabu itu terbuka perlahan. Para imperfect berjalan masuk ke stage pertamanya. Pemandangan baru bagi penantian para imperfect.

Ruangan stage begitu luas sejauh mata memandang. Tembok berwarna putih disertai pilar pilar kokoh yang menambah kesan kemegahan stage.

Imperfect dipilah menjadi 2 kelompok; Male imperfect yang berisi keturunan kaum Adam. Female imperfect, berisi keturunan kaum Hawa.

"Tuhan merancang stage ini dengan indah, lihatlah arsitektur ruangan ini, terlihat sederhana namun megah," ujar seorang female imperfect sambil memandangi keindahan ruangan itu.

"Aku setuju denganmu, semoga kita semua bisa lolos dan terlahir ke Bumi," sahut seorang female imperfect di sebelah barisan.
Para female imperfect dominan sedang mengagumi ruangan stage itu, sedangkan para male imperferct sedang berbicara tentang apa tantangan yang akan diberikan Alpha. Stage yang tadinya hening, kini terisi suara bisik bisik dari para imperfect pendatang.

"Semua imperfect, harap tenang! Alpha akan berbicara," ujar salah satu penjaga barisan, disusul suara tegas dan lantang penjaga lain untuk menertibkan imperfect.

Hening kembali menyelimuti ruangan stage. Alpha berjalan menuju mimbar di hadapan para imperfect. Ia akan berpidato singkat.

"Saya Alpha Xavier, selaku pemimpin dan pengurus pergerakan inti di stage ini. Saya disini begitu bahagia melihat kalian para imperfect kembali mengisi stage kelabu ini. Selamat datang untuk kalian! Kalian akan dibentuk faksi yang beranggotakan 5 orang tiap faksinya. Kami akan memberikan fasilitas kamar , kantin, aula, dan halaman inti. Segeralah temukan teman sefaksi kalian dan cepatlah mendaftar. Semakin cepat, maka cepat pula untuk kalian beristirahat," pidato Alpha Xavier berakhir dan ia meninggalkan mimbar.

Separuh penjaga menyiapkan meja pendaftaran dan sisanya memberi informasi untuk anggota faksi dan menertibkan barisan. Anggota faksi dipilih secara urut sesuai nomor.

"Oh Tuhan, kumohon mudahkanlah aku untuk melewati ujian Mu dan terlahir ke Bumi," gumam F-05 sambil memasang sikap berdoa.

"Hei, sedang apa kau?" tanya F-06 sambil menyentuh bahu dan sukses membuat F-05 terkejut.
"Aku tadi sedang berdoa, supaya Tuhan memudahkan langkahku untuk terlahir ke Bumi," jelas F-05.

"Baiklah, aku akan berdoa juga," ujar F-06 dengan sikap berdoa.

"Apa yang kau minta?"

"Sama sepertimu, aku ingin lolos dari semua stage disini," jawab F-06.

"Hmm..oke , coba pikirkan pembicaraan lain," ujar F-05.

"Tertarik membuat nama panggilan?" tanya F-06 dan di jawab kagum oleh temannya itu.

"Oke, aku anggap kau tertarik dengan ini, hmm..aku akan memanggilmu Gabriella, kau setuju?

"Kenapa Gabriella?" tanya F-05.

"Tuhan adalah kekuatanmu, itu artinya," jelas F-06.

"Umm..baiklah, aku akan memanggilmu Gloria, kemenangan," ujar Gabriella.

"Tidak buruk," ujar Gloria. Mereka berdua tertawa renyah.

Meja pendaftaran siap, para imperfect sudah berbaris rapi.

Tuhan
Penguasa dunia, pencipta jagad raya, dan sutradara kehidupan. Suci , Agung dan kekal abadi.

Surga
Tempat para manusia dengan timbangan kebaikan terbanyak semasa hidup di Bumi. Dimana manusia yang ada disini bebas meminta apapun. Tempat ini adalah bayaran dan hasil dari perbuatan kebajikan mereka.

Neraka
Api yang berkobar, lebih panas dari matahari. Tempat menghukum manusia yang keji, tidak taat dan melanggar perintah Tuhan. Tidak ada ampun, tidak ada istirahat, hanya ada penyiksaan hingga dunia hancur oleh perintah Tuhan.

Imperfect
Makhluk ciptaan Tuhan dengan kisaran usia belasan tahun. Makhluk yang belum layak lahir ke bumi. Diuji di stage yang entah berapa banyak untuk mendapat blueprint atas nasib mereka ketika terlahir ke Bumi. Imperfect dan manusia pada dasarnya sama. Mereka butuh makan dan minum, memiliki nafsu, memiliki perasaan, membutuhkan istirahat dan juga dapat terserang penyakit.

Alpha
Petinggi, pemimpin, dan ksatria yang menjaga tiap stage. Biasanya didampingi banyak pengawal. Memegang tanggung jawab atas stage yang didudukinya. Merupakan seorang imperfect terpilih utusan Tuhan untuk menjalankan tugas kehormatan. Para Alpha rela menunda niat terlahir ke Bumi, mereka yakin Tuhan akan memberi kejutan pada waktunya nanti.

Blueprint
Layaknya chip yang telah tertanam pada manusia. Berisi sifat , watak, karakter , kepribadian, gagal atau suksesnya hidup serta pasangan hidupnya di Bumi. Bisa disebut takdir mutlak dari Tuhan.

TO BE CONTINUED

***

Hai haaai readers, kalian menikmati cerita ini kan?
Jangan lupa kasih dukungan ya!
Jangan jadi SIDERS, GABAIK!
Dukungan kalian semangat buatku..
Tekan bintang di pojok kiri bawah layar kalian yahh..
Maklum masih tahap coba coba.. Hehe😅😂