EPISODE 5 (keputusan Cindy yang mengejutkan)

39 2 0
                                    

beberapa minggu lagi ujian masuk universitas itu membuat Cindy menjadi sangat sibuk dan dia harus memikirkan perkerjaannya. idhari libur sekolah Aria datang kerumahnya Cindy untuk memintanya belajar bersama namun Cindy merasa aneh dengan sikapnya yang begitu tiba-tiba tertarik dengan berlajar biasanya dia hanya sibuk dengan dunianya. Cindy pun hanya menyambutnya dengan senyuman dan menyuruhnya masuk dan katanya Aria dia akan menginap dirumahnya Cindy sambil berlajar hingga ujian selesai.


"Cin, pliss ya.. aku menginap disini hingga ujian selesai aku ingin mendapat nilai terbaik agar bisa membuat ayahku senang dan tidak memarahiku setiap hasil ulangan dibagikan dulu ah... itu menyebalkan"(ucap Aria)

"ah.. kau ini seperti tidak tau aku saja, kau ini sahabatku tidak apa-apa kau selalu membantuku saat aku sulit. aku senang jika ada yang menemaniku dirumah dan kita bisa belajar bersama bukan. tapi.. maaf ya rumahku.."(Cindy)

"tidak.. aku senang kok disini lagi pula aku sering kesini dan kini sudah terbiasa. semoga kita bisa satu universitas ya... aku ingin selalu bersamamu temanku..."

"aduh mulai  kambuh rupanya sudahlah ayo cepat masuk aku mau lanjut belajar"

"baiklah.. owh iya aku membawa sesuatu untukmu TADA..."

"wah.. kau ini tau saja ayo cepat keburu dingin makanan."

dihari pertama Aria dirumah Cindy dia hanya menatap hpnya sambil membuka buku tanpa menatapnya, hari kedua dia mulai fokus karena Cindy mulai kesal dengan kelakuannya Aria yang katanya ingin belajar malah melakukan yang sebaliknya. Cindy itu memang terkadang agak tegas jika urusannya dengan cara belajarnya.

hari ujian tiba Aria merasa gugup dan sehari sebelum ujianpun dia berbicara terus tidak ada lelahnya, kalau Cindy dia sudah tidak merasa gugup atau apapun karena dia sudah tau apa yang harus dia lakukan. ujian akan diadakan selama 3 hari dan itu membuat Aria mejadi aneh dan tiba-tiba menjadi tambah rajin belajar Cindy merasa aneh dengan itu. aria menjadi teman belajarnya dan teman satu kamarnya walau hanya selama ujian saja.

ujian sudah selesai dan hanya tunggu satu minggu lagi hasil akan diumumkan namun 3 hari sebelum hasil diumumkan Cindy dipanggil keruangan direktur dan disana dia bertemu dengan sekertaris kakaknya dan sekertarisnya berkata bahwa kakaknya mengalami kecelakaan saat kunjungannya di amerika dan kini sedang dirumah sakit diamerika.

"permisi pak ada... apa anda memanggil saya?"(Cindy)

"Cindy ini gawat.. kakakmu masuk kerumah sakit kau harus keamerika sekarang."(sekertaris kak agung)

"hah kenapa bagaimana bisa? tapi bagaimana dengan hasil ujiannya?"(Cindy)

"tenang saja Cindy kau sudah dipastikan akan masuk kejurusan yang kamu mau saya sudah menyerahkan hasil nilaimu ke universitas yang kau mau, sebenarnya hasil nilai akan di umumkan 3 hari lagi tapi sebenarnya hasil sudah keluar hanya saja kami sedang memeriksanya lagi."(direktur sekolah)

"ah.. kalau begitu bagaimana dengan hasilnya Aria?"(Cindy)

"ehm.. dia, dia mendapat nilai yang sangat baik. dia cukup negejutkan kemungkin dia akan sama denganmu"(direktur sekolah)

"baiklah kalau begitu aku akan mengemasi barang-barangku dulu dirumah"(Cindy)

"semua sudah diurus tenang saja, kau tinggal berangkan pesawat sudah disiapkan."(sekertaris kak agung)

"baiklah tolong ajak Aria juga"(Cindy)

"baiklah"(kak agung)

Cindy dan Aria akhirnya pergih bersama keamerika dan selama perjalanan Cindy menjelaskan semua yang terjadi kepada Aria dan siapa sebenarnya dia. Aria terkejut dan terlihat sedikit kesal tetapi selama ini mereka adalah teman yang sangat baik.

TAKDIR KITAWhere stories live. Discover now