PSYICHOPATH✓ / Jung Jaehyun

16

"Aku suka sama kamu yura, kamu suka ga sama aku?" Katanya yg membuat bola mata gue keluar eh ga deng

"G" jawab gue antusias

Jaehyun langsung memberhentikan mobilnya di tepi jalan

"Masih sayang nyawa kan?" Katanya dengan smirk sambil mendekat ke arah yura tak lupa dengan pisau yg senantiasa ada di baju nya

"M-mau nga-ngapain kamu?" Kata gue dengan suara gugup

"Ada dua pilihan" kata dia yg membuat gue cengo

"Kalo kamu terima, nyawa kamu selamat kalo g kamu terima, nyawa kamu cuma sampe di sini" sambungnya yg membuat gue takut

Ya mending gue terima aja ya -yura

"Kamu mau pilih yg mana hm?" Kata jaehyun sambil mendekatkan pisaunya ke arah leher gue

"Iy-iya aku nerima ka-kamu" kata gue gugup dia cuma senyum kemenangan gitu dan langsung menjalankan mobil nya

Flash back on jungkook

Saat gue ngeliat yura di bawa renjun hati gue hancur berkeping²

(Saelah bahasa gue)

Gue cuma bisa diem karna takut nyawa yura bisa terancam saat itu juga pikiran gue kosong

"Yura-ya miaanhae" itu yg cuma gue ucapin saat yura sudah di bawa oleh renjun

Akhirnya gue memutuskan untuk pulang ke rumah
.
.
.
Skip rumah

Ceklek

Gue ngebuka pintu dengan tidak bersemangat

Lanjut gue ke kamar yura dan gue baru inget kalo baju yg yura beli itu masih di dalam mobil gue

Gue ngambil baju tersebut dan menaruhnya di lemari gue

Aku udah bersalah ninggalin kamu di situ yura mianhae -jungkook

"Hyung!" Panggil jeon woong

"Nee?" Kata jungkook

"Mana yura-ssi aku ingin mengajaknya bermain" kata woong sambil menyusul gue ke kamar

Gue terdiam sesaat dan menjawab

"Yura pergi" kata gue getir

"Kemana? Bukannya eomma menyuruhnya untuk tinggal di sini sementara?" Kata woong

"Entahlah dia memutuskan untuk pergi" bohong jungkook

"Ah apakah yura-ssi begitu?" Kata woong penasaran

"Ah lupakanlah kau urus saja pekerjaan mu" kata jungkook

Woong lalu pergi dari kamar jungkook

Flashback off Jungkook

Gue sama jaehyun udah nyampe taman

"Ra, kamu mau es g biar aku beliin" tawar jaehyun