21ok lanjot

2.6K 194 5
                                    

Jangan SIDERS ya wankawan:)

~~☠️~~

Taeyong dan tiffany menyusul memasuki ruangan yura, mereka sangat sedih melihat tangisan kedua orang tua yura.

"Hiks..... Maafkan eomma yura hiks, eomma g  bisa jaga kamu hiks" tangis seulgi, sambil memeluk putrinya.
Dan seokjin mengelus² pundak seulgi.

"Sabar seulgi-ah, ini sudah takdir" ucap seokjin menenangkan.

"Maaf kan aku eonni" lirih tiffany, seraya mendekati yura, seulgi, dan seokjin.

"Dan ini juga bukan salah mu" ucap seokjin lagi.

"Eonni.... Hiks maaf kan aku" tiffany menangis, karena ia merasa bersalah. Andaikan kemarin ia tidak pergi ke kanada, pasti yura tidak akan seperti ini.

"Sudah tiffany, ini bukan salah mu. Ini sudah takdir." Seulgi pun memeluk tiffany, mereka sama² terluka atas kejadian ini.

"Mmmm maaf, tiffany kita sudah terlambat. Noona, hyung, kami harus pergi bekerja." Pamit taeyong sambil menggandeng tangan tiffany.

"Eoh. kalian harus bekerja, biar Noona yg jaga yura di sini." Ucap seulgi, tiffany dan taeyong pun mengangguk, lalu pergi dari ruangan yura.

~~☠️~~

Jaehyun kini di apartemen renjun, di sana anak² nct berkumpul kecuali taeyong, dia harus bekerja.

"Bagaimana keadaan yura, hyung.? Tanya renjun. renjun dan jaehyun kini berada di balkon.

"Masih belum sadar." Jawab jaehyun datar, sambil berkutat dengan hp nya

Tak lama, haechan datang menemui mereka berdua.

"Hyuuuuung!, Haechan mu ini lapaaar." Rengek haechan, kepada kedua hyung nya ini.

"Mana tangan mu?" Tanya renjun, dengan polos nya, haechan mengangkat kedua tangannya.

"Ini!!" Histeris haechan, mengapa dia histeris?.

"Aishh. haechannnnnniii, maksud hyung itu, kamu mempunyai tangan, mengapa tidak masak sendiri saja?." Jelas renjun, lalu haechan menurunkan tangannya dan mempout kan bibirnya.

"Hyungg, renjun hyung jahaaaat" rengek haechan kepada jaehyun. jaehyun hanya menghembus nafas pasrah, dan mengangguki permintaan haechan.

"Yeaay. mulai sekarang, hyungku adalah jaehyun hyung bukan renjun hyung" ledek haechan, dan renjun hanya memutar mata nya.

"Terserah kau saja lee donghyuck" kata renjun malas.

"Ayo hyung, aku sudah lapar" haechan menarik lengan jaehyun dan membawa nya ke dapur.

"Ck, donghyuck menyebalkan." Maki renjun dengan suara pelan.

~~☠️~~

Pukul 21.30
Dini hari di rumah sakit, yura sadarkan diri, namun tak ada manusia di sampingnya.

Tiba² pintu ruangan terbuka, menampakkn sosok suho dengan memakai jas putihnya.

"Hei. sudah sadar, biar saya periksa" ia mulai memeriksa detak jantung yura, terlihat normal.

"Syukurlah, sekarang kau baik² saja." Suho terlihat senang dengan kesadaran yura, dan di balas senyuman oleh yura.

"Apa saya harus menelpon orang tua mu?" Tawar suho, namun yura menggeleng.

"Aku sama sekali tidak ingat dengan keluarga ku." Lirih yura, ia terlihat sedih namun suho mengalihkan kesedihannya.

"Hhhh. kau beruntung yura, sekarang keluargamu ada di sini." Yura mendongak, sekian lama ia penasaran dengan keluarga nya, akhirnya ia bisa melihat atau memeluk keluarganya.

"Terimakasih dokter" tanpa sadar yura memeluk dokter suho.

Dan dokter suho membalas pelukan yura.

~~☠️~~

"Terimakasih hyuungg" ucap haechan setelah mendapatkan ayam goreng yg di baluri tepung kepadanya.

Jaehyun hanya mengangguk, dan pamit kepada haechan untuk segera ke rumah sakit.

.
.
.

Kini jaehyun sudah sampai di koridor rumah sakit, dia membawa bunga, buah²ah untuk yura.

Saat sudah di depan pintu kamar inap yura, jaehyun mendengar obrolan. Dan ia mengintip di sela² pintu, agak terbuka. Jaehyun sengaja membuka sedikit pintu agar bisa melihat dua sejoli yg tengah berbincang, yap. Mereka adalah yura dan suho.

"Hhh. kau beruntung yura, sekarang keluargamu ada di sini." Awal nya jaehyun tidak masalah dengan perbincangan mereka tetapi

"Terimakasih dokter" yura malah memeluk suho, dan dgn enteng nya suho malah membalas pelukan yura.

Brak!!

Terdengar suara pintu yg di tendang keras oleh jaehyun, yg membuat dua sejoli tadi melepas pelukannya sambil terkejut.

"Beraninya kau suhoo!" Emosi jaehyun, ia tidak suka milik nya di sentuh orang lain.

"J-jaehyun?" Lirih yura, ia benar² takut dengan kehadiran jaehyun.

"Udah puas peluk²an?, Mau yg lebih?" Makin lama, jaehyun malah makin mendekatkan tubuh nya ke yura, dan mencekiknya.

"A! Jaeh-jaehyun, aku ti-dak bisa bernafas" yura memukul keras tangan jaehyun, agar melepaskan cekikannya.

"Jaehyun!, Tolong lepaskan yura!." Pintah suho dengan tegas, dan itu berhasil mengalihkan cekikan jaehyun, dan mengubah menjadi seringaian.

jaehyun melepaskannya cekikannya, dan beralih mendekat dengan suho. Suho tampak tenang, tanpa ada rasa takut sedikitpun.

"Sudah ku bikang, jangan menaruh perasaan kepadanya, kan.?" Bisik jaehyun kepada suho.

Namun suho tak membalas bisikan jaehyun, dan malah tersenyum remeh.

"Aarrkkhh!!!" Tak tahan dengan senyuman remeh suho, jaehyun mulai memukuli suho sampai babak belur.

Melihat itu yura sangat takut, ia tak bisa menggerakkan tubuhnya. Sampai², ia terkejut tiba² jaehyun menariknya keluar kamar inap nya.

Dan sampai keluar rumah sakit.

"Ikut aku" pintah jaehyun dengan suara berat, yura takut untuk bertanya atau pun memberontak.
Ia memilih untuk mengikuti jaehyun.

Tbc

Kira² yura di bawa kemana? Ada yg tau?.

Voment ye😘

SCH LEE DONGHYUCK A.K.A HAECHAN:) 6 juni 2020🎉🎊🎂🎊🎉

Kalian g mau ngucapin?
                       👇🏻

PSYICHOPATH✓ / Jung JaehyunWhere stories live. Discover now