Mesthi (VKook)

10.

Nb baca pake kuota, ada fk wa yg tersempil

Hpy rdg

By Anjkuk

-------

"Ayo aku antar" Jaebum menepuk jok belakang motornya.

Jungkook tak bimbang, sudah terlalu takut untuk ingat jika dirinya masih takut naik motor sampai saat ini. Apalagi motor yang dikendarai Jaebum lebih besar dan tinggi daripada motor trail milik Taehyung.

"Jae, pelan-pelan ya..." cicitnya setelah berhasil naik, dan berpegangan pada kedua pundak Jaebum.

Jaebum tersenyum kecil, lantas mengangguk saja mengiyakan permintaan temannya itu. Tanpa dimintapun, pasti dia berkendara dengan kecepatan rendah. Karena dia tahu jika Jungkook belum pernah naik motor sebelumnya.. Kamupun belum tahu Jae, kalau Jungkook sudah pernah naik motor bersama kekasihnya..

Baru saja stater ditekan dan mesin menyala, sudah ada seseorang yang menghadang jalan mereka.

"Jungkook, turun. Pindah ke motorku"

"Kak Tae.." lirih Jungkook memanggil diam Taehyung yang terlihat begitu kesal, sedang memblokade laju motor yang ditumpanginya.

Jungkook bingung, harus bagaimana. Terlalu sangsi, lebih tepatnya. Malu untuk sekedar menatap Taehyung. Alhasil dia hanya menundukkan kepala, melihat kuku-kuku tangannya yang mulai memucat di bawah sana karena kedinginan.

"Apa-apaan! Lu siapa!" teriak Jaebum tak terima.

"Gue pacarnya Jungkook. Jadi tolong, balikin pacar gue..."

Jaebum terdiam sesaat.. Masih rada linglung, sebenarnya.. Sejak kapan Jungkook punya pacar?

Jaebum memutar lengkung tulang punggungnya ke belakang, dan bisa dia lihat kalau Jungkook masih diam membisu di jok belakang.

"Sorry. Kayaknya lu ngayal deh. Jungkook gak mau sama elu, jadi minggir. Gue mau lewat!" Jaebum mulai gemap, berusaha menolak Taehyung tanpa adanya kekerasan di sana. Walaupun Taehyung tetap keras kepala, bahkan anak itu sampai turun dari motornya untuk berjalan ke arah Jungkook.

"Bro... Ribut aja ayok sama gue" kata Jaebum mencekal lengan Taehyung yang dengan berani menyentuh lengan Jungkook.

Taehyung menampis cekalan yang ada di tangannya, lalu menatap tajam Jaebum.

"Gak mungkin gue ribut sama orang baik kayak elu. Gak tau terimakasih banget gue kesannya.." jawab Taehyung kemudian kembali fokus kepada Jungkook yang masih saja menunduk.

"Makasih udah mau bantuin Jungkook.. Makasih banget"

Jaebum kagok. Reaksi Taehyung terlalu asing dan langsung mengunci kelimat yang seharusnya sudah dia lontarkan kemudian.

"Gue cuma mau minta pacar gue balik.. Gitu aja" lirih Taehyung.

"Bukannya gue lancang. Tapi lu lihat sendiri kan Jungkook gak mau bahkan buat ngelihat elu. Jadi biar gue aja yang ngenter dia pulang. Dia masih sensitif. Lu ngertiin dia untuk kali ini aja itu cukup buat bayar rasa terimakasih lu ke gue" ujar Jaebum mencoba memberikan penjelasan.

Dan Taehyung menyerah sudah. Kalau Jungkook saja masa bodoh akan atensinya, dia harus bagaimana lagi. Taehyungpun jadi membatin, pasti Jungkook kecewa padanya.