Wattpad Original
Ada 2 bab gratis lagi

8 | Kappa Phi

7.3K 237 3
                                    


8 | Kappa Phi


Aku adalah seorang gadis dalam misi.

Blus merah lengan panjang dengan garis leher melengkung setengah lingkaran, dipadukan dengan jeans terbaikku adalah apa yang akhirnya kuputuskan.

Aku telah memveto semua pakaian yang sekiranya dapat mendukungku dan meletakkannya di tempat tidur sehingga aku tidak dinilai asal-asalan dan sedikit lebih terlihat aku ini telah mengusahakannya. Di sisi lain, aku juga tidak ingin terlihat terlalu mengusahakannya secara berlebihan, tentu saja. Aku ingin usahaku terlihat natural.

"Kau sudah selesai?" Matt menguap ketika dia berbaring telentang di tempat tidur Ella, mengalihkan pandangannya dari ponselnya. "Aku benar-benar tidak tahu kenapa kau terlalu memikirkan apa yang kau kenakan. Maksudku, ini hanya pesta persaudaraan solidaritas biasanya."

Ella berhenti menyikat rambutnya dan menatapnya melalui cermin. "Karena sesekali, kami hanya ingin, jenius. Juga, kalau-kalau kau tuli beberapa jam yang lalu dan tidak mendengar apa yang kukatakan, Noah mengajak Riley, jadi ini adalah hal yang harus dilakukan."

"Um, kalau aku harus mengingatkanmu," kataku, "aku setuju pergi untukmu. Karena kau ingin melihat seseorang berambut merah, apa sekarang kau mengingatnya?"

"Yah, itu di Kappa Phi," Matt mengatakannya, mengabaikanku. "Dan sepertinya orang-orang tidak akan peduli dengan apa yang akan kalian kenakan secara umum. Laki-laki hanya akan memperhatikan dua bagian."

"Oke, berhenti," erangku keras. "Tolong, jangan bicara lagi soal ini. Kapan kalian akan pergi?"

"Kita akan pergi sekarang," kata Ella, meletakkan kuasnya. "Dan kau seharusnya pergi setengah jam lagi bersama Noah."

Aku mengerutkan kening. "Apa?" Noah memang mengatakan dia akan membawaku ke sana, tetapi tidak ada detail yang dibagikannya dan aku tidak tahu apa-apa ketika aku melihat Ella mengenakan riasannya. Aku pikir dia mungkin akan melupakanku dan aku bisa pergi dengan seorang teman dari asrama nanti. Aku tidak menyalahkannya jika dia benar-benar melupakan tawarannya. Jika kau memikirkannya, kami belum cukup bisa disebut sebagai teman, benarkan?

"Ya. Mac membuntutiku ke kelasku dan memberitahuku untuk mengatakannya kepadamu."

"Apa?" Aku mengerutkan kening pada diriku sendiri. Apakah itu berarti Mac lah yang membuatnya harus membawaku? Atau apakah dia melakukan ini karena dia benar-benar mau?

Bisakah Mac benar-benar membuat Noah melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukannya?

Aku cukup yakin itu tidak benar.

Sedikit gembira dan sedikit panik, aku mengambil pakaianku dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi. "Dan kau baru memberitahuku ini sekarang?"

"Yah," dia memiliki kemampuan untuk terlihat pura-pura merasa menyesal. "Aku pikir itu akan membuatmu tidak lagi memiliki waktu untuk mundur, kau tahu?"

Aku mendengus dan Matt menjawab sebelum aku bisa, "Oh, Ella. Dia pasti tidak akan mundur."

Sangat menyakitkan bagiku untuk mengatakan bahwa dia benar.

Namun Matt memang benar, dan aku harus segera bersiap-siap.

***

Dia datang sepuluh menit lebih awal dan aku suka itu.

Untungnya, aku sudah siap dan baru saja selesai mengikat tali sepatuku (Matt mengatakan tidak ada heels untuk pesta di Kappa Phi, terima kasih Tuhan) dan aku tidak harus membuatnya menunggu lama.

Hey, Noah (Edisi Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang