20. Jiu X Yoohyeon

763 43 3
                                    

Title : Jazz Bar
-------

Title : Jazz Bar-------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3rd Person POV

Kim Yoohyeon, gadis tinggi menjulang itu tengah mengelap beberapa gelas saat seorang gadis mungil menghampirinya.

"Jadi siapa yang akan menggantikanmu?" Yoohyeon mengeluarkan suaranya saat gadis yang tadi menghampirinya sudah duduk dengan nyaman di atas kursi tinggi. Bersebrangan dengan Yoohyeon.

Gadis itu, Kim Sua menyangga dagunya dengan meletakkan sikunya di atas meja bar yang memisahkan ia dengan Yoohyeon.

"Kim Jiu." Jawab Sua singkat dengan mata memandang lekat pada gerak - gerik Yoohyeon.

Yoohyeon mengangguk kemudian menghampiri Sua setelah selesai dengan kegiatannya, "sayang sekali kau harus pindah."

Kekehan berhasil lolos dari bibir seksi Sua, "aku tahu kau menyayangiku Yoohyeon, tapi maaf saja aku lebih mencintai Siyeon."

"Kupikir rasa percaya dirimu sudah melebihi batas normal, Sua." Sahut Yoohyeon sembari berdecak ke arah temannya itu.

Ya benar, mereka berteman. Awalnya mereka hanya berteman di tempat kerja, namun seiring berjalannya waktu pertemanan mereka berlanjut di luar urusan kerja.

Mereka bekerja di satu tempat yang sama, sebuah bar di pusat kota. Bedanya Sua bekerja sebagai penyanyi di sana sedangkan Yoohyeon sebagai bartender. Dan sayangnya sekarang Sua harus keluar dari pekerjaannya itu karena permintaan kekasihnya.

"Memang apa yang akan kau lakukan dengan Siyeon?" Yoohyeon kembali bersuara setelah meletakkan segelas soda yang di dalamnya sudah diberi sepotong lemon ke hadapan Sua.

Sua meneguk sedikit minuman pemberian Yoohyeon itu kemudian menggeleng pelan, "tidak ada, hanya saja aku dan Siyeon akan pindah ke Paris, lalu hidup di sana."

"Cih sok romantis sekali kau." Ejek Yoohyeon karena di kepalanya sudah tertanam bahwa kota Paris itu identik dengan kisah cinta dan romansa.

Sembari menggedikkan bahunya Sua coba menyanggah pernyataan temannya itu, "budayanya, itu yang membuatku tertarik untuk tinggal di sana."

"Ya ya terserah kau saja Sua. Jadi kapan kau berangkat?"

Sua melirik arloji yang melingkari pergelangan tangan kanannya, "sekarang, jadi Yoohyeon jaga dirimu baik - baik. Dan terima kasih untuk minumannya."

Mendengar kata 'sekarang' Yoohyeon bergegas memutari tempatnya berdiri agar dapat berhadapan langsung dengan Sua. Kemudian memeluk gadis yang lebih tua darinya itu sebagai salam perpisahan.

"Semoga beruntung di kota cinta Sua. Sampaikan salamku untuk Siyeon juga." Ucap Yoohyeon setelah pelukan mereka terlepas.

"Terima kasih Yoohyeon, aku pergi dulu." Sua melambaikan tangannya yang juga dibalas lambaian oleh Yoohyeon.

Only One ShotWhere stories live. Discover now