Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
° ° ° ° °
🐰🐰🐰
"Berapa orang yang datengin lo hari ini?"
Suara kai mampu menghapus lamunan soobin di kantin kampus. Ya, tadinya soobin hanya menatapi susu kotak almondnya yang setia menemani sejak 30 menit yang lalu.
"5" jawab soobin singkat.
"Alasan yang sama?"
"Hmm, masih alasan yang sama. Dikata pelakor. Mana yang terakhir isi ngancem bakal ngancurin hidup gue lagi. Ck!" soobin kembali meminum susu almondnya yang sudah ia diami selama 30 menit itu.
"Kasian banget temen gue. Lagian punya muka jangan sempurna-sempurna amat napa. Bagi dikit kek ke gue." sahut kai sambil menatap layar ponselnya.
"Lo kesini gak nyelesein masalah tau gak?!" soobin benar-benar kesal. Dia ingin kai datang ke kantin sebenarnya untuk mencari solusi. Bukannya menambah beban.
"Iya iya maaf. Kalok menurut gue sih yaa, kayaknya lo harus nyari pacar deh. Biar fans-fans lu sadar diri nanti." perkataan kai mulai serius. Sedikit.
"Belum nemu yang pas."
"Yang pas gimana lagi sih bin? Yang deketin lo tuh semuanya kualitas high. Terakhir kali lo dideketin sama kak mark anak basket itukan? Udah lo buka hati aja buat dia. Diakan femes tuh, tajir lagi. Dijamin hidup lo aman damai kalok-"
"Lo pikir naruh perasaan ke orang tuh bisa dipaksain, kai? Nggak goblok! Kalok ngandalin muka, saat ini juga gue bisa dapetin yang lebih dari kak mark. Gue nyari pasangan yang emang menurut hati gue. Ah lo jadi orang sesat banget, heran. Lagian nih ya, gue trauma sama tu kating. Jijik gue!" sekarang soobin benar-benar kesal dengan teman sebangkunya itu.
"Iya iya maaf. Ya kan gue nyoba nyari solusi buat lo." kai lanjut memainkan ponselnya.
Saat soobin dan kai sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, tiba-tiba segerombolan gengnya yeonjun dateng. Bikin riuh satu kantin. Ya siapa juga yang tidak kenal dengan yeonjun. Kating tampan yang memang sering diincar oleh adik tingkat atau pun yang setara dengannya. Walaupun sempat yeonjun dijauhi oleh fans-fansnya akibat sudah berpacaran dengan yeji, kabar putus mereka cepat menyebar dan angka fans yeonjun bertambah lagi.
Yeonjun dan teman-temannya memilih duduk di bangku bulat sedikit memojok. Karena memang yeonjun kurang suka dengan suasana yang terlalu bising. Jadinya ia memilih bangku lebih kepojok. Saat hendak memesan, antensi yeonjun tiba-tiba berhenti pada seseorang yang beberapa jam lalu ia ancam. Iya, dia choi soobin. Tapi yeonjun tidak tau namanya. Ia hanya sekedar mengancam tadi.
