Diantara 2 Polisi (End) 18+

17

"Bukan tentang kesetiaan tapi
tentang siapa yang paling sering ada saat kamu butuh sandaran."
😉

Sampai di rumah aku langsung mengajak kak natan duduk dan ku ambil kotak obat yg ada di dalam laci samping tv.

Dengan perlahan aku mengobati luka di lengan kak natan

"Akhh..!!" Pekik Kak Natan

"Pelan pelan tam !" Ucapnya

"Di tahan dulu kak siapa suruh tadi kayak gitu segala" jawabku

"Yah mau gimana lagi tam, aku ngelakuin itu biar kamu percaya dan yakin sama cinta aku"balasnya

"Hem,," dehemku.

"Jangan minta maap tama aku mohon jadikan aku yang kedua !" Ucapnya

"Kaka bener-bener udah gila ini "jawabku

"Iya ga papa tama yag penting aku gila karena kamu dan aku mau sama kamu "balasnya

"Tapi aku ga bisa kak"jawabku

"Kalu gitu aku akan menunggu saja smpai kamu mau jadikan kaka yg kedua "balasnya

"Udah ah kak jangan bikin badmood dong"jawabku

"......"

Kak natan tak membalas lagi omongan ku barusan, apa dia beneran nurut sama perintah aku tadi
Tapi masa sih dia mau nurut gitu aja.

Aku memicingkan mataku berharap dapat jawaban atas perubahan sikap natan yang begitu terlihat manis bagi jiwa yang kesepian seperti diriku.

"Kak natan mau pulang atau mau nginep aja, bsok ga tugas kan ?" Tanyaku

"Kalu mau nginep emang di bolehin ?"jawabnya

"Untuk malam ini boleh..."balasku

"Beneran ? Makasih ya tama..."tanyanya

Dia kemudian terlihat sangat bersemangat tak seperti sebelumnya.
Apa dia bener bener cinta sama aku ?
Pikiran ku bergelayut entah kemana memecah kerinduan malam akan sosok pria yg begitu ku rindukan

Gimana mungkin aku bisa bertahan jika pemelik hati ini masih nan jauh di sana. Aku ga tahan hubungan jarak jauh.

Lalu kutatap kak natan yang sedari tadi telah memejamkan matanya sembari tangan kananku terus di pelukan nya, telah berulangkali ku coba lepaskan tanganku tapi nihil hasil yang selalu ku dapatkan.

Aku tak tau kenapa sosok kak yuda terus saja terbayang padahal di depan ku ada sosok natan yang juga seorang polisi, dengan tampan rupawan.

"Kak bangun tdurnya di dalam kamar ka..

"Hmm,, "...

"Ayo kak bangun masuk kamar...

Lalu ku bangunkan kak natan dengan agak kepayahan aku menggotong kak natan yang masih setengah sadar ke kamar tamu di sampai kamarku.

"Hegg, aaaaahhh "... Expresi kelelahan yang terlepas setelah tubuh kak natan ku hempaskan ke kasur lalu ku tutupi tubuhnya dengan selimut.

Namun saat tangan ku tepat di atas dadanya dia tiba tiba membuka matanya dan tersenyum..

"Tama... Aku cinta sama kamu ....

"Udah kak tidur aja dulu ...

Dan tanpa komando kak natan langsung menarik kepalaku dan dia mencium keningku.

"Kaka mau tidur diluar aja ?..kataku mengancam kak natan

"Aku cinta sama kamu tama, tolong terima cintaku.."ucapnya