28. 👑SEMUA PERGI!👑

1.2K 55 16
                                    

Masing masing orang mempunyai kesabar. Dan sabar itu ada batasnya. Entah sabar menghadapi kejamnya dunia? Entah sabar menghadapi keluarga, teman, sahabat, maupun kekasih?. Disetiap kesabaran ada titik puncaknya masing masing. Jika lelah, istirahatlah sejenak. Jika sangat sangat lelah. Cara satu satunya hanya Mundur dan Pasrah--

||
||
||
||
||

🌹MONIVQCC🌹


"Inallillahi Wainaillahirojiun...yang sabar ya kak. Kita segera kesana"

"Siapa meninggal rik?" tanya intan dengan mengerutkan dahinya.

"Om Ariko tante Laras sama om Rafli. Kita sekarang kerumah salsa ya"

"Inallillahi...yaudah ayuk rik" Mereka bergegas kerumah salsa dengan mobil intan.

"Lo gk telfon nando gitu rik" tanya intan yang sedang fokus dengan setirnya.

"Gak usah...mending gue chat brent aja. Kan brent yang bisa jadi penghangat buat salsa dari pada nando nanti bawa bawa amanda terus bikin rusuh disana" jelasnya panjang lebar diangguki oleh intan.

Brentrivera

Brent, lo dimana?

Rmh

Sekarang lo ke rumah salsa ya
Om Ariko, Tante Laras sama Om Rafli
meninggal. Kasian salsa


[>READ<]

"Ciaelah di read doang. Paling juga dah otw"

"Hm"

•••••

"Mama...Papa...kalian yang tenang ya disana, maaf tadi salsa belum ikhlasin kalian. InsyaAllah sekarang udah ma, pa. Salsa janji bakal jadi anak baik buat kalian. Nurut sama kakak jiga tante. Maafin salsa kalau salsa suka nakal dulunya ma, pa hikss...Kalian tenang disana ya ma pa hiks.." pesan salsa sambil mengelus elus dua batu nisan yang berjejer sama.

"Ma Pa...ferdi janji bakal jadi ayah serta ibu bagi salsa...ferdi bakal gantiin posisi kalian dua duanya. Ferdi bakal tanggung resikonya asal ferdi mampu jaga salsa ma,pa. Kalian tenang disana ya ma, pa kami pulang dulu" pamit ferdi.

"Papi...mami sayang papi selalu...tenang disana ya pi..." ucap fira dengan membaluri bunga yang tinggal sedikit.

"Papi...kinala kangen papi...hikss...hiksss"

"Mas, mbak, kalian tenang disana ya...kami disini akan selalu doain kalian semua mas, mbak, pi...kami pamit dulu" ucap fira pada ketiga tempat peristirahatan yang berjejer sama itu.

"Salsa pulang ma pa, nanti salsa bakal sering kesini cerita cerita sama mama papa" pamit salsa.

Lalu mereka berempat meninggalkan pemakaman itu menuju kerumahnya.

"Salsa...yang sabar ya sa. Allah lebih sayang tante sama om" Erika memeluk salsa yang baru saja datang lalu mengelus elus punggung salsa menyalurkan rasa hangat.

"Makasih rik udah dateng" ucap salsa.

"Salsa hiks...hiks..sabar...ya...sa..hikss" Berganti intan yang memeluk salsa dengan tabgisnya yang pecas tak tahan melihat sahabatnya sedih.

SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang