Joohyun, WenJoy dan ChaeSoo dalam keadaan panik dan kebingungan karena Rose baru saja mendapat bayangan masa depan dimana Seulgi dibawa pergi namun sayang sekali Rose tidak bisa melihat siapa yang membawa Seulgi.
"Rose coba kau lihat ulang" Pinta Joohyun namun hasilnya sama saja dan hanya bayangan gelap yang Rose lihat.
"Jisoo ya, coba gunakan penciuman mu, siapa yang baru saja masuk kedalam sekolah ini"
Jisoo mengangguk saat Wendy memintanya menggunakan keahlian penciumannya.
"Sial! Baunya sama sekali tidak tercium" Geram Jisoo mengacak kasar rambutnya.
"Aku bahkan tidak merasakan aura Vampir ataupun Pemburu" Ujar Joy.
"Bagaimana denganmu Wendy ah?" Tanya Rose.
"Sama saja Rose, aku juga gak bisa ngerasain aura Vampir ataupun Pemburu" Jawab Wendy yang terlihat frustasi.
Sedangkan dilain tempat Seulgi dalam keadaan pingsan dan terikat disebuah kursi.
"Belum saatnya kau mati, Seulgi shii"
"Kau sudah merebut Joohyun dan seharusnya akulah yang memilki kekuatan besar itu bukan manusia lemah sepertimu!!!"
"Huh. Aku heran pada Joohyun kenapa dia memilih pasangan lemah sepertimu, apa kurangnya aku... Aku anak dari raja Jordan sedangkan kau"
"Kau hanya anak dari pasangan terkutuk!!!"
YulSic memanggil Joohyun, WenJoy dan ChaeSoo datang ke rumahnya. Joohyun bisa tau bahwa Yuri saat ini benar-benar murka karena hilangnya Seulgi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dimana kali terakhir kalian bersama Seulgi?" Tanya Jessica yang masih menahan emosinya.
"Seulgi terakhir kalinya masih dengan kami dia pamit ingin ke toilet" Jawab Wendy.
"Kita harus segara mencari seulgi, jika vampir jahat atau pemburu yang menemukannya maka akan berakhir fatal... Kita akan kehilangan seulgi selama-lamanya" Ucap Yuri.
"Akan ku bunuh siapapun yang menculik seulgi dan jika seulgi luka sedikit saja akan aku balas lebih daripada itu"
Itu adalah janji Joohyun pada dirinya sendiri, matanya sudah tidak lagi terlihat teduh kini hanya terlihat pembalasan dendam.
Seulgi telah sadar dan kini meronta berusaha untuk melepaskan ikatannya namun semuanya sia-sia dan malah membuat pergelangan tangannya terluka hingga darah pun keluar.
"Sshhh ada apa dengan tali ini semakin ingin aku lepas, talinya terasa semakin kuat mengikat tanganku"
"Dan tempat apa ini? Gelap dan baunya sangat amis"
