• nineteen •

997 150 85
                                    

- Two weeks later, 9.00 p.m

Majlis perkahwinan yang diadakan pada hari ini berjalan dengan lancar. Sebaik sahaja majlis tamat, San dan Chaeyeon pulang ke rumah kondo dua tingkat yang dibeli oleh San sebelum perkahwinan mereka.

" Awak nak mandi dulu? " Tanya Chaeyeon yang sedang sibuk unpacked barang-barang miliknya dan San memandangkan mereka baru sahaja berpindah masuk ke rumah itu pada hari ini.

" Boleh juga. Awak nampak tuala saya? "

Chaeyeon memberi tuala yang berwarna biru laut itu kepada San.

" Thanks, baby. " San mengambil tuala itu sambil wink ke arah Chaeyeon. Lalu dia masuk ke dalam tandas untuk membersihkan diri.

Muka Chaeyeon memerah dengan panggilan yang dipanggil oleh San itu.

Dia mula menyoal kepada dirinya. Macam mana nak survive dengan lelaki yang terlebih gula seperti San?

- - - -

" You can do it, Chaeyeon! Don't be awkward! " Fikir Chaeyeon.

Chaeyeon melihat ke arah San yang sedang membelek telefon pintarnya di atas katil. Chaeyeon berkira-kira sama ada dia perlu baring di sebelah San dan terus tidur ataupun dia perlu berbual dengan San. Buntu dia memikirkannya!

" Tidur jelah! " Bisik Chayeon di dalam hati.

Dengan perlahan, Chaeyeon mengorak langkah menuju ke arah katil bersaiz king tersebut. Dia terus merebahkan diri ke katil dan berselubung di dalam selimut.

San yang menyedarinya hanya tersenyum sinis. Dia tahu Chaeyeon malu.

San terus mematikan telefon pintarnya.

" Chaeyeon-ah~ "

" W-Wae... ? " Tanya Chaeyeon gementar.

" Look at me. "

" Why? "

" Why?? Don't you want to look at your handsome husband? " Ujar San sambil tertawa kecil.

Akhirnya, Chaeyeon keluar dari selimut yang menyelubunginya.

" Hmm? You look so shy today, baby. Is it because of me? I make your heart beating rapidly am I?? " Usik San. Muka Chaeyeon semakin memerah. " Stop teasing me. "

Chaeyeon agak terkejut apabila pinggangnya dirangkul dari arah belakang. San memeluknya dari belakang dan dia menyandarkan kepalanya di bahu Chaeyeon. " Don't be shy. And... Thank you for accepting me into your life. " Ujar San. Chaeyeon tersenyum nipis apabila mendengar luahan itu.

" I love you. "

San tersenyum mengusik. " Sorry? What are you saying, babygirl? I can't hear you clearly. "

" Sorry. Luahan secara live hanya sekali. "

San mencebikkan bibirnya pesis budak kecil. " Ala! Ulanglah! Please! "

" Bruh. You're acting like a kid. "

" Only for you. Now, cepatlah ulang ayat tadi— "

Chup!

San terdiam apabila pipi kirinya dicium.

" I said, I love you sayang. Dahlah jom tidur. Awak tak penat ke? " Soal Chaeyeon.

" You're right. Let's sleep. " San tersenyum.

" And... I love you to, Choi Chaeyeon. Nothing can change that. "









'*•.¸ the end ¸.•*


A/N: Thank you for those who are reading and supporting❤️ comment if
you want bonus chapter : )

A/N: Thank you for those who are reading and supporting❤️ comment if you want bonus chapter : )

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
《C》JUST FOR A WEEK | 최산حيث تعيش القصص. اكتشف الآن