16. sick

408 75 10
                                    

"Hey, Hyejin."

"Hello? Are you okay?"


Ada satu orang lagi. Siapa? Siapa dia?


"Hyejin!!!"


"Oh? Yeah, what?"

Oh gosh. Kepalaku sangat pusing.

"Kamu pucat, mau ke uks?"

Aku memegangi kepalaku, memutar kepalaku ke samping dan mendapati Gowon tengah memegangi pundakku. Wajahnya terlihat cemas dan khawatir. Semua orang melihat ke arahku.

"Hyejin? Kamu gapapa?" Aku melihat kedepan dan nampaklah wajah guruku yang sedang melihatku dengan wajah khawatirnya.


Aku... kenapa?

"Kamu agak panas," Gowon meletakkan tangannya tepat di depan jidatku.

Oh, benar. Aku kepanasan. Tidak, aku merasakan panas dan dingin. Rasanya tidak enak.

"Gowon? Bisa antarkan dia ke uks? Nanti kamu balik lagi ke sini ya," 

"Iya, Pak. Saya permisi. Ayuk, Hyejin. Aku anterin kamu ke sana."

"Maaf merepotkan, Gowon." Ia mengambil tanganku dan menaruhnya dipundaknya.

"It's okay,"

"It's okay,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Omg, fuck. Kenapa aku ditinggal sendirian disini?

Aku barusan bangun dari tempat tidur dan membuka mataku— oh shit, kenapa dia ada di sini?! Astaga, sejak kapan aku bicara kasar seperti ini.

Kak Hongjoong. Dia sedang berdiri di depan jendela uks, melihat ke arah sana dengan menyelipkan tangannya di kantong celananya. He's so handsome— shit. Aku pikir aku sudah gila. Astaga, kenapa dia di sini?! Shit, he look at me.

"Kau sudah bangun, Hyejin?"


Oke, jaga sikapmu.


"Oh, ya. Hehehe. Aku sudah bangun. Apa yang kau lakukan di sini, Kak Hongjoong?" Kataku sambil tersenyum ke arahnya.

"Aku juga barusan bangun. Aku tidur di sini," senyumnya.

Apa? Dia bolos? Tapi, kenapa ia memilih uks? Astaga, random sekali anak ini. Apa yang dia pikirkan coba? Dasar anak ini. Oke, tidak apa-apa. Toh, aku juga senang dia ada disini.

"Kakak sakit?" Tanyaku basa-basi.

Ia mengangkat alis, "Aku? Sakit? Nggak, hanya bosan dengan sekolah ini. Makanya aku ke sini. Tidur,"

Ia terkekeh. Seakan-akan dia ini tidak bersalah. Ya, dia sangat berani bolos pelajaran. Walaupun dia kakak kelas, aku tidak tahu mengapa dia sungguh santai sekali. Hahaha, ini sangat konyol.

To My Youth ✔Where stories live. Discover now