°6°Meyakinkan

546 205 54
                                    

Hai readers author akhirnya update juga mweehehe.

Akhirnya lexa telah sampai di kelas....

"lexa..... Yuhuuuuu akhirnya lo dateng juga" teriak keysha heboh.

"apasi key, budek nih kuping gue"

"lo tadi diantar sama devano ya" ucap talia yang barusan nimbrung.

"iya" jawab lexa sedikit malu.

"CIEEE bulshing ni ye" ucal keysha dan lia bersamaan.

"ih enggak kok" cicit lexa sambil memegang kedua pipinya tiba tiba yang terasa panas.

Kedua temannya pun terbahak melihat lexa yang jarang bahkan gak pernah seperti itu.

Kringgg...
Bel pun berbunyi pertanda pelajaran segera dimulai.

"selamat pagi anak-anak" sapa pak jojo guru fisika yang barusaja memasuki kelas.

"pagi pak"

"kumpulkan semua pr kalian ke depan"

Semua murid pun segera mengumpulkan pr nya.

"eh key gue lupa ga ngerjain pr, gimana nih" ucap lexa panik.

"hah? Tumben lo ga ngerjakan pr"

"gue semalem ketiduran"

"yauda tinggal nerima hukuman aja xa" jawab keysha cekikikan.

Semua telah mengumpulkan pr masing masing. Kecuali lexa.

"jumlah muridnya 38, kok yang ngumpulin cuma 37?. Siapa yang belum ngumpulin angkat tangan" tanya pak jojo dengan tegas.

"saya pak" lexa dengan keberanian akhirnya angkat tangan.

"sekarang kamu hormat di tiang bendera sampai istirahat" kata pak jojo.

"iya pak" jawabnya lesu. Sudah tidak ada harapan lagi untuk alasan kalau berurusan sama pak jojo.

🌻🌻🌻

'Duh hari ini sial banget sih' gerutu lexa.

Setelah sampai di depan tiang bendera langsung aja gue hormat.'panas gila' batin lexa.

Devano pov
"nak devan, tolong antarkan buku ini ke meja bu laras" suruh bu Sita.

"oh iya bu"

Setelah gue udah ngembaliin buku, gue ngeliat ada cewe tuh hormat di tiang bendera.
'kok mukanya ga asing' batinku.

Pas gue liat daei deket eh ternyata si lexa calon bini gue. Akhirnya gue samperin tuh anak.

Devano pov end

Sudah 20 menit berlalu...

Brak. Lexa ambruk di tengah lapangan, dan untung saja devano melihat kejadian itu langsung menggendong bridal style untuk dibawa ke UKS.

Banyak murid yang melihat kejadian tersebut pun ikut terkejut.

'dedeq juga mau dong digituin'

'palingan juga tuh bocah pura pura pingsan'

'sweet banget sih kak devan'

'aku mah apa atuh'

UKS
"dok tolong periksa pacar saya" pinta devano. Memang di UKS tersebut sudah ada dokter yang disediakan oleh sekolah untuk berjaga-jaga.

Dokter pun memeriksa lexa "dia hanya kecapean, mungkin karna tadi pagi belum makan. Perhatikan kesehatannya" .

"oh iya dok terima kasih" jawab devano dan dokter pun segera keluar dari UKS.

5 menit kemudian....
"lexaaa...." sahabatnya lexa pun segera ke UKS karna tadi ada siswa yang memberitahu nya.

"ssssttt berisik tau nggak" kata devan dengan suara sepelan mungkin.

"eh iya kak" jawab keysha kikuk.

"yauda kalian jaga dulu lexa, gue mau beli makanan buat dia" kata devan lalu pergi meninggalkan UKS.

"ngghhh" lexa pun akhirnya sadar dan melihat sahabatnya semua ada disini.

"eh lo udah mendingan?" tanya talia.

"udah. Kok gue bisa ada disini?" tanya lexa.

"lo tadi pingsan pas hormat di tiang bendera, dan untungnya ada kak devano yang nolongin lo" jelas keysha.

'apa ga salah denger nih gue? Devan yang nolong aku?' batin lexa.

"oh gitu".

Tak lama setelah itu devan datang dengan menenteng makanan yang dibeli tadi.

"masih sakit?" tanya devan.

"enggak, emmm makasih ya udah nolongin" jawab lexa dengan senyuman tulus yang membuat hati devan menghangat.

Karna tidak mau menjadi nyamuk, akhirnya keysha dan talia pun segera pergi.

"lex, gue sama talia ke kantin ya, soalnya tadi belum makan hehe" ucap keysha.

"ah iya makasih ya udah kesini, nanti aku nyusul deh" jawab lexa.

"oke" akhirnya keduanya sudah pergi dari situ.

"makan dulu gih, gue udah beliin bubur tadi" kata Devan.

"gue ga suka bubur" ucap lexa sambil membekap mulutnya sendiri dengan tangan.

"gak, lo harus makan bubur ini. Sini gue suapin jangan ngebantah, inget gue calon suamu lo" titah Devan.

Mau tidak mau lexa akhirnya makan dengan disuapi Devan. Akhirnya pun buburnya habis tak tersisa.

"lexa gue mau ngomong sama lo" kata devan dengan serius.

"lah ini udah ngoming kan" kekeh lexa.

"gue serius"

"yauda mau ngomong apa"

"gue beneran cinta sama lo, tapi gue gatau lo percaya apa gak sama gue. Setiap di dekat lo, gue selalu nyaman. Tapi gue akan berusaha meyakinkan lo kalau gue beneran cinta sama lo" kata devan sambil mengelus rambut lexa.

Deg. Lexa hanya diam membisu dan menggigit bibir bawahnya.

'haduh gue jawab apa nih' batin lexa.

"udah jangan dipikirin, kan gue bilang gue akan meyakinkan lo".

Hai hai hai...
Gimana nih udah panjang belom? Haha. Sumpah aku bingung banget buat lanjutin cerita ini. Awalnya sih mau udahan, tapi kasian kalo author nge gantung kalian kek jemuran wkwk.

Oh iya, jangan lupa folow, vote and komen yaw >_<

Kalo mau nanya nanya tentang cerita ini bole mampir ke ig author @natasyacr._

Arranged Marriage Senior (hiatus) Where stories live. Discover now