Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫 Parkiran Fakultas Hukum siang itu tidak terlalu ramai. Mungkin karena masih dalam jam kuliah, jadi banyak yang masih berada di dalam kelas memperhatikan ceramah dosen dan proyektor menyala. Namun saat itu Felix luang, jadi sehabis mengantarkan laptop Minho yang tertinggal, ia putuskan untuk melipir ke parkiran dibanding kantin. Sebelumnya Felix juga telah menghubungi seseorang, sih...
Felix yang awalnya duduk di bangku, kini menoleh mendapati seseorang yang dinanti berlari ke arahnya.
"Lama nunggu? Maaf, dosenku baru aja keluar." pertanyaan dari Hyunjin tersembur bersama nafas yang patah-patah.
Untung parkirannya sepi, jadi mudah bagi Hyunjin untuk menemukan Felix. Lelaki bersurai terang itu duduk di bangku parkiran sembari memainkan ponsel. Tampak tak terusik oleh apapun. Menikmati ketenangan. Tipikal Felix sekali.
Hari ini Hyunjin kelihatan sangat rapi. Tidak pakai jeans sobek lagi, dan kaos panjang sudah berganti kemeja biru. Baru mencerminkan penampakan anak hukum itu bagaimana. Felix tidak akan berdenial perihal seberapa tampan Hyunjin ini, jadi ia hanya berusaha untuk memendam kekaguman dalam hati.
Felix bangkit berdiri. "Enggak kok. Aku yang random malah nge-chat kamu pas lagi kuliah, mendadak lagi. Maaf ya?"
"Nggak masalah. Tadi juga kelasnya hampir selesai kok."
Felix mengangguk, Hyunjin iseng berdehem. Mereka kehabisan topik. Canggung mulai merayapi diam-diam. Tapi itu tidak bertahan karena Felix mengambil atensi Hyunjin,
"Nih." Felix sodorkan botol bening ke depan tubuh pemuda yang lebih tinggi.
"Apa nih?"
"Itu? Itu infused water."
Iya, Hyunjin tahu, tapi, "Maksud aku, kenapa kamu ngasih aku ini?"
Cahaya matahari tidak menembus atap parkiran, namun cengiran Felix di wajah begitu cerah. Anggap mata Hyunjin tengah menipunya, tapi serius kenapa belakangan Felix terlihat makin bersinar saja?
Pengaruh warna rambut yang berganti?
Atau gaya berpenampilan?
Tidak.
Jadi ini benar terkait opini yang beredar, bahwa setelah putus biasanya mantan itu tampak lebih menarik.
"Biar kamu seger, Hyunjin. Belakangan kamu keliatan pucet banget. Semester sekarang padet ya kuliahnya?"
Hyunjin refleks mengangguk begitu saja meski nyatanya ia tak terlalu memperhatikan apa yang Felix bilang. Lelaki itu kini menatap botol bening berisi air dan irisan buah stroberi juga kiwi. Tampak segar dan manis.
"Diminum, ya."
Pupil mata Hyunjin melebar menelan senyum lembut dari Felix. Suruhan dari Felix mengalun ringan dan bersahabat. Rasanya seperti...
