Conan & Ai : Part 5

23 1 0
                                    

Hibara bingung karena menyepelekan masalah botol air. "Ayumi pasti ingin melakukannya." Pikirnya.

Conan mendekati Ai. "Bagaimana jika kita masukkan mereka ke kincir raksasa atau ajak mereka ke rumah hantu atau..."

"Sejak kapan kamu memikirkan semua itu?" 

Conan menyeringai.

"Jadi ini wajah yang di takuti Mitsuhiko..." Gumam Ai.

"Apa?" Tanya Conan.

Ai menggelengkan kepalanya.

"Kamu mau bantu kan?"

"Lakukan apa yang kamu mau." Ungkap Ai. "Lagipula aku juga mau mereka bisa lebih dekat." Pikir Ai.

Conan pun mulai rencananya.

"Aku malas naik bianglala." Kata Ayumi.

"Ayolah." Ajak Conan.

Mereka pun mulai mengantri. Cukup panjang saat itu.

"Gak ada serunya naik itu." Ayumi terus mengeluh.

Ai menepuk bahu Ayumi. "Ayolah, di atas sana pemandangannya bagus." Bujukan Ai nampaknya berhasil, Ayumi mulai terlihat tersenyum.

Tiba giliran mereka naik ke bianglala. Mitshuhiko dan Ayumi berdiri di depan Conan dan Ai.

Dan dengan waktu bersamaan, Conan dan Ai mendorong mereka masuk ke dalam bianglala.

Terkejut, tentu saja. Tapi mereka sudah tidak bisa turun karena pintu segera di kunci oleh petugas.

"Ai. Kenapa?" Tanya Ayumi.

Ai hanya melambaikan tangan saat mereka sudah mulai beranjak naik.

"Ayo kita turun." Ajak Ai.

Conan menarik tangan Ai. "Kita juga naik yuk." Ai tidak memiliki tenaga untuk menarik balik. Hingga mereka pun masuk ke ruang bianglala juga.

"Conan..." Ai menatap Conan.

Tersenyum simpul, Conan pun duduk di dalam bianglala itu. "Duduklah, nanti tempat ini bergoyang." Katanya dengan tenang.

Dengan tenang Ai pun duduk berhadapan dengan Conan.

Conan tampak asik melihat keluar jendela. "Pemandangan yang bagus." Katanya sambil memotret dengan ponselnya.

Ai pun menatap pemandangan di luar sana.

Semakin tinggi mereka bergerak, semakin luas jangkauan pemandangan yang bisa di nikmati.

Sementara itu di tempat Ayumi dan Mitshuhiko. Lama mereka terdiam karena perasaan canggung yang meliputi.

"Ayumi..." Mitshuhiko memulai pembicaraan.

Ayumi menatap Mitshuhiko.

"Aku tidak memahami sikapmu tadi dan aku minta maap karena ketidaktahuan ku tentang botol itu." Mitshuhiko menggaruk kepalanya yang jelas tidak gatal. Ya, karena gugup yang menguasai tubuhnya dia pun mulai berbicara dengan cepat. "Jadi, apa kamu tidak menyukai aku? Atau apa aku masih bisa di beri kesempatan? Aku sangat menyukai mu. Aku akan tunjukkan rasa sukaku padamu sebesar apa. Aku... Aku..."

Ayumi tertawa. "Mitshu... Bagaimana aku menjawabnya. Pertanyaanmu terlalu banyak." Kata Ayumi yang masih tertawa kecil.

Mitshuhiko melihat Ayumi, lalu dia ikut tertawa. "Maap." Katanya.

Ayumi menatap Mitshuhiko lalu berkata. "Aku yang salah, aku jelas kamu tidak tahu apa maknanya itu. Dan aku marah karena sendirinya. Mitshuhiko, aku sangat senang kamu mengutarakan perasaanmu padaku. Aku tidak bisa bohong juga, aku menyukaimu walaupun sedikit terlambat menyadarinya."

Mitshuhiko tersenyum. "Lalu?"

"Kita masih sama-sama muda. Aku juga perlu mengenal diriku dan perasaanku seperti apa. Dan aku mengerti kamu pun butuh kejelasan. Aku hanya perlu waktu sedikit saja Mitshuhiko. Sedikit saja dan aku akan menjawab semuanya."

"Berapa lama aku harus menunggu?" Tanya Mitshuhiko.

"Waktu nya aku tidak tahu, tapi selama waktu itu berjalan pun kita masih bisa jalan bersama."

"Benarkah?" Tanya Mitshuhiko.

"Uhm..."

"Aku hanya tidak ingin kamu menjauh, aku dan kamu menjadi ada jarak. Itu akan sangat menyiksaku." Mitshuhiko terdengar gemetar. Mungkin karena dia sudah membayangkan kemungkinan terburuk.

Ayumi menggenggam jemari Mitshuhiko. "Aku janji kita akan tetap bersama selama masa itu. Dan sampai waktunya tiba aku siap menjawab, aku akan memberitahu semuanya dengan jelas." Ungkap Ayumi.

Mitshuhiko tersenyum. Dia mengelus jemari Ayumi. "Aku sangat gugup sekarang."

Ayumi tertawa. "Yah aku tahu. Telapak tanganmu sangat basah."

Mitshuhiko menarik tangannya dari genggaman Ayumi.

Ayumi memberikan sapu tangan miliknya. "Nih, pakai ini."

Mitshuhiko menerimanya dengan malu-malu. "Terimakasih."







You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Conan dan AiWhere stories live. Discover now