ekstra part 1

19.1K 626 35
                                    

Happy reading
Budayakan vote+komen sebelum membaca,

Typo bertebaran!

•••
Mereka pun membawa alika, ke rumah sakit. Alika sedang di ruang UGD, karena sedang ditangani. Alina kembali merenung, seharusnya dia yang tertembak bukan Alika.

"Seharusnya gue yang ketembak, bukan Alika!"kata Alina,

"Heh?! Ga boleh gitu,"tegur Reva

"Tau tuh, alin mah! Jangan gitu dong,"sambung Diandra.

"Kalo kamu ke tembak, kamu ninggalin aku lagi dong? Kan kamu janji, ga akan ninggalin aku lagi!"ujar Fino angkat bicara,

"Bukan gitu, tapikan!"kata alina,

"Udah kamu sini,"ujar Fino untuk menyuruh Alina mendekat padanya, Alina pun mengangguk.

Fino pun langsung memberikan dekapan kepada Alina, dia tau jika Alina sedang bersedih. Tak lupa pula, dia mengecup puncak kepala Alina, mereka yang melihat kejadian itu pun ikut terbawa suasana.

"Jangan sedih ya, aku disini sama kamu!"tutur Fino di telinga Alina,

Alina yang mendengar perkataan Fino pun tersenyum simpul,

"Ekhem, ekhem!"dehem verrel,

"Masih ada orang uy,"kata Vero

"Aduh nyamuknya, banyak ya!"sahut Rava,

"Kalo pengen mah sono, sama pacar kalian masing-masing! Jangan pada julid,"tutur Mike.

"Tau tuh pada julid huu,"sorak Alina

Tak lama kemudian, dokter yang ada sedang menangani Alika keluar dari ruang UGD. Dia menyampaikan,

"Nona,"panggil dokter itu kepada Alina, Alina pun menghampiri diikuti yang lain.

"Keadaan nona Alika, semakin memburuk! Nona Alika kritis, kami akan bawa dia ke ruang ICU. Dikarenakan, banyak darah yang keluarkan oleh nona Alika! Untung saja, nona membawa alika cepat waktu atau tidak dia akan kehilangan nyawanya, karena peluru yang ditembakkan kepada nona Alika sangat berbahaya!" Jelas dokter tsb,

Alina pun mengepalkan tangannya, dia akan membalaskan dendam. Jika kondisi Alika, semakin memburuk.

"Oke terima kasih dok,"kata Alina

"Iya nona,"

Alina akan mengajak ketiga sahabatnya, untuk mengunjungi markas. Tapi tidak sekarang,

Alina sudah mengirim pesan kepada, tangan kanannya yang ada di markas. Intinya, orang itu harus menemukan pelaku yang menembak Alika.

Selang beberapa menit, mamah Alika datang. Dia pun datang dengan tergesa-gesa,

"Anak saya dimana?"tanya Rena,

"Tenang, ya Tante! Anak tante, tadi ruang UGD trs sekarang ada di ruang ICU, gara'nya kondisi Alika semakin parah!"jawab Alina,

"Ga mungkin, ga mungkin Alika masuk ICU!"ujar Rena.

"Tante yang sabar ya,"timpal Elina.

Pertahanan Rena pun luruh, dia jatuh ke bawah dengan kondisi lutut yang lemas. Dan air mata yang berlinang,

"Jangan ambil, Alika lagi! Aku gamau kehilangan dia Tuhan!"kata Rena penuh harap.

Mereka yang melihat kejadian itu pun, langsung terenyuh hatinya. Apalagi Alina, dia langsung menghapus Rena dan memeluk Rena. Dia tidak bisa membayangkan, apa yang irana rasakan dulu saat tau dirinya terkena kabar bahwa dirinya sudah meninggal.







•••My Girlfriend Is A Queen Psychopath•••

Esktra part 1 sudah aku update hehe,
Semoga suka ya.

Jangan lupa untuk vote dan komen,

Aku jelasin sekali lagi, ini sudah ending ya. Kalian cuma nunggu ekstra part nya saja,

Tetap di rumah, jaga kesehatan. Jangan keluar rumah, jika memang tidak ada kepentingan.
Dan semoga keadaan bisa lekas membaik,

Semangat nugas juga.

Dan satu lagi, akan ada part dimana kalian akan tanya tentang soal tokoh cerita My Girlfriend Is A Queen Psychopath.

Jadi siapkan pertanyaan kalian semua ya, krna tidak semua akan dipilih.

Satu lagi, jangan lupa juga baca 'From Qiana'

Tentang perjuangan Qiana yang tidak dihargai oleh Aksa,

Kalian bisa langsung cek, karena sudah aku publish.

Buat kalian yang mau masuk gc bisa PC/DM

@wattpad.bill
@nabila_sefi01



 Psychopath Girlfriend[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang