Criminal

323 20 2
                                    

Sepulang dari SMAN Ibay mengajak Fafa menuju dokter,dan Fafa hanya diam saja sejak masuk ke dalam rumah sakit ini.Matanya menatap orang-orang yang berlalu lalang dengan tatapan mengerikan,membuat orang-orang yang melihat Fafa ketakutan.


"Mas..pacarnya kenapa?serem banget ngelihatinnya"ucap seorang perawat yang tengah membawa nampan berisi suntikan.

"Enggak kenapa-napa,mba nya aja kali yang parno"kata Ibay lalu segera membawa Fafa masuk ke dalam ruangan dokter Rendi.

"Assalamualaikum,dok"salam Ibay sopan.

Laki-laki berjas putih itu berdiri lalu mengembangkan senyumnya lebar."Waalaikumsalam,huh!sudah lama banget lo gak kesini bay"

Ibay mengaruk tengkuknya tak gatal"Ayo duduk"ajak dokter Rendi.

Mereka berdua pun duduk,Rendi menatap Fafa aneh.Namun dalam beberapa detik ia paham dengan apa yang tengah gadis itu alami.

"Skizofrenia paranoid"ucap Rendi tiba-tiba membuat Ibay terkejut,dari mana dokter gaul ini tau?.

"Lo salah tempat bawa dia kesini bay,harusnya ke psikiater aja.Tapi ada beberapa tes yang harus gadis-

"Fafa namanya!"potong Ibay cepat.

Rendi hanya menyengir,memang laki-laki bernama Ibay tidak bisa di ajak serius"Sorry,Fafa harus ikut tes di rumah sakit ini.Bagaimana?"tanya Rendi kepada Fafa.

"Mau bunuh aku?"tanya Fafa membuat kedua laki-laki itu terkejut.

"Enggak,bukan mau bunuh,ini tuh semacam tes kesehatan Fafa,dokter disini bukan pembunuh.Tenang saja"jelas Rendi.

"Kalau mau bunuh aku juga gapapa,aku udah cape hidup kaya gini"racau Fafa lalu menertawakan dirinya sendiri.

"Fafa,bisa jelasin kenapa Fafa bisa kaya gini?"tanya Rendi.

Fafa tertawa sinis"Aku broken home,orang tua aku gak tau kemana terakhir aku lihat di rumah itu sangat ramai banyak orang-orang yang aku kenali tiduran di lantai dengan banyak darah,tapi percuma kalau mereka bangun.Mereka pasti akan bertengkar,hidup aku kacau dan rumit.Aku sebenarnya ingin mati namun selalu gagal,entahlah.Aku lupa,aku punya ingatan yang buruk,aku lihat banyak darah setiap hari,dan..aku mau AKU MATI!"jelas Fafa di kalimat terakhirnya gadis itu berteriak kencang membuat Ibay dan Rendi terkejut.

"Siapa yang membunuh keluarga kamu?"pertanyaan ini keluar dari mulut Rendi dengan ragu-ragu,sejak tadi ia sudah menebak siapa pembunuh keluarganya Fafa.

Fafa terdiam,matanya menatap ke ruang kosong"Mereka itu monster yang menyeramkan,jadi ya aku bunuh saja"

Ibay sontak membulat kan matanya tak percaya,Rendi menyuruh Ibay untuk tenang.

"Berapa anggota keluarga kamu?"tanya Rendi lagi.

"Seingat aku sih ada 10 monster di rumah itu,eh 11 tapi yang satu kabur gak tau kemana makanannya aku masih nyari monster itu,monster itu juga memotong-motong tubuh monster yang lain.Wah hebat!"jelas Fafa, lagi-lagi bulu kuduk Ibay berdiri.Ternyata gadis yang dulunya terlihat sangat usil,ceria dan sopan memiliki masa lalu yang benar-benar menyeramkan.

Si Ibay [✓]Where stories live. Discover now