Good bye Fafa

318 19 3
                                    

Ternyata di balik judul dan deskripsi yang biasa saja ada beberapa part yang membuat gue melonggo gak percaya.Danu untuk cerita si Ibay.


_

Oke,hari ini Ibay harus melepas Fafa karena gadis itu akan di jemput oleh polisi jam 09.00 WIB.Dan sekarang masih jam 08.12 Ibay dan Fafa sudah duduk di taman belakang.

"Kamu harus bahagia kak,aku gak mau liat kamu sedih"pesan Fafa.

Ibay tersenyum hangat"Iya,kalau lo bahagia gue juga bahagia"

"Makasih ya kak buat semuanya,makasih udah nerangin hidup aku.Masalah aku sebenarnya simpel banget tapi diri aku sendiri yang bikin semuanya rumit"kata Fafa.

"Sama-sama,lo harus kuat fa.Gue akan terus jenguk lo di sana"ucap Ibay,lalu laki-laki itu mengeluarkan satu kantong plastik yang berisi tempe goreng ia mengambilnya lalu memberikan satu untuk Fafa.

"Makan,itu gue beli di warung Bu Lilis loh.Dia kangen sama lo katanya"ujar Ibay.

Fafa pun menerima tempe goreng tersebut lalu memakannya,ia tersenyum manis karena teringat masa-masa dulu waktu pertama kali bertemu dengan laki-laki penyuka tempe goreng tanpa baju.

"Aku tuh gak nyangka banget bakalan ketemu kamu kak,ketemu orang sebaik kamu.Dan di saat semua orang jahat,kamu,keluarga kamu,teman-teman kamu tetap menjadi orang baik untuk aku.Aku senang"Kata Fafa sembari tersenyum lebar,Ibay akhirnya membuang nafas lega karena Fafa bisa tersenyum kembali.

"Syukurlah kalau lo senang,kita semua juga senang bisa kenal lo.Jujur aja impian gue dulu setelah lulus SMA bakal ngelamar lo,tapi nyatanya kita gak bisa sama-sama fa"jelas Ibay

"Iya kak,aku gapapa kok.Ini memang resiko atas perbuatan aku dulu,maaf ya udah sering ngerepotin kamu sama keluargamu"

Ibay tersenyum"Enggak kok,mereka bahkan senang banget bisa bantu lo.Jadi lo gausah merasa begitu"

Fafa menangguk lalu gadis itu meminum air yang ada di meja taman.Ibay pun mengeluarkan sesuatu dari kantong hodie nya,ada gelang hitam dengan bandul hati dan pisau berukuran kecil,berwarna silver di sana.Ibay mengambil tangan kanan Fafa lalu memakaikan gelang tersebut,setelah itu laki-laki tersebut pun juga mengunakan gelang yang sama.

"Ini buat lo,simpan baik-baik walaupun nanti kita gak bisa ketemu lagi,nanti kalau kangen lo tinggal cium aja gelang ini begitu juga dengan gue"kata Ibay.

Fafa pun memeluk laki-laki itu dengan erat"Terimakasih banyak kak,terimakasih.Aku bakal terus simpan gelang ini,aku janji"

"Terimakasih kembali"ucap Ibay mengelus-elus pundak Fafa.

Fafa pun melepaskan pelukannya,lalu memegang tangan Ibay erat ia pun menatap mata sendu laki-laki yang ada di hadapannya ini.

"Kak"panggil Fafa lirih.

"Kenapa?"tanya Ibay mulai tidak enak.

"Kalau aku beneran di hukum mati,kakak ikhlas ya..ini terakhir kali aku ketemu kakak,setelah itu kita gak bakal ketemu lagi-

"Kan bisa gue jenguk lo di sana"potong Ibay cepat.

Fafa menggeleng"Mending gausah kak,kemarin pa Santoso bilang kalau aku beneran di hukum mati aku bakal di bawa ke penjara tengah laut kakak tau kan penjara itu?kakak gak bisa jenguk aku,yang masuk juga hanya petugas-petugas sana saja,gak sembarang orang bisa masuk kak.Elvan...Elvan juga udah gak ada"

Ibay membulatkan matanya lebar,ia pernah mendengar penjara itu.Disana tempat orang-orang yang memiliki kasus criminal terberat.Seperti pembunuhan berencana,korupsi dan kasus lain yang berbahaya.

"El-elvan?"tanya Ibay gugup

"Elvan sudah di hukum mati,entah waktunya kapan aku gak tau.Karena kita di sana cuma tinggal nunggu panggilan saja"jawab Fafa.

Panggilan apa?panggilan pulang ke Rahmatullah?apa sekarang Ibay sedang memainkan film?

"Gak lucu fa bercanda lo"kata Ibay datar.

"Aku gak bercanda kak,aku serius.Kakak tanya saja kak Libra dia kan tau semua tentang masalah-masalah seperti itu"ucap Fafa serius.

Ibay menunduk matanya sangat berat untuk sekarang."Aku-

"Fafa"potong seseorang tak jauh dari mereka,mereka berdua pun menoleh mendapati banyak orang di sana.Dan ada juga yang mengunakan seragam polisi serta pakaian serba hitam.

"Sebentar pak"mohon Fafa.

Fafa maju ke arah Ibay.

Cup!

Fafa mencium pipi Ibay membuat laki-laki itu terkejut bukan main.

"Jaga diri baik-baik kak,aku sayang kakak,sampai ketemu lagi di alam mimpi ya kak.I love you"setelah mengucapkan itu Fafa berdiri lalu pa Santoso mulai memborgol tangan Fafa.

Ibay masih mematung,matanya mengikuti gerak gadis berbaju Oren khas napi tersebut.Fafa tersenyum sembari melambaikan tangannya.

"Good bye kak!Terimakasih yaa"ucap Fafa sembari tersenyum lebar.

Ibay pun beridiri lalu berlari menyusul Fafa yang hendak di masukan ke dalam mobil tahanan.

"I LOVE YOU TO ADINDA FAFA!GUE SAYANG SAMA LO,JAGA DIRI BAIK-BAIK DISANA,GUE BAKAL SELALU KANGEN SAMA LO!GUEE CINTAA SAMAA LO"teriak Ibay kencang,air matanya pun terjatuh.

Fafa hanya bisa menahan Isak tangis nya,mobil itu mulai berjalan keluar pekarangan rumah Ibay.Ibay langsung berlari lagi untuk mengucapkan kata terakhirnya untuk gadis yang sangat-sangat ia cintai.

"GOOD BYE FAFA!I LOVE YOU"teriak Ibay lagi,tubunya pun terjatuh ke aspal air matanya keluar.Ibay hancur.

***

END

Si Ibay [✓]Where stories live. Discover now