Diserang

1.2K 193 72
                                    

"Udah pake jaket tapi masih dingin juga." gerutu Fenly, mengendarai motornya Farhan sendirian di jalan sepi.

Di bawah heningnya malam, whushh! Angin bertiup kencang.

Fenly melirik ke sisi kanan dan kiri, 'perasaan gua gak enak, mending gua balik aja ya?' pikirnya.

Tiba-tiba sebuah bayangan hitam melintas di depannya.

"HEH!"

Criit! Dia menghentikan motornya secara tiba-tiba.

Jantung Fenly berdetak kencang, dahinya sudah dibasahi keringat. Dia memberanikan diri untuk berteriak, "Siapa tuh?!"

"Jangan takut, Manusia."

Sebuah suara memecahkan keheningan, entah siapa yang berbicara, wujudnya tidak tampak.

Sesuatu bertiup dari leher Fenly dan aura gelap menyeruak dari sana. Dalam hitungan detik, kegelapan mulai menyelimutinya.

"Tolong! Tolong ada jambret!" teriak Fenly sekuat tenaga.

Suara tertawa terdengar, "Ahaha, suara kamu gak ada yang bisa dengar."

Fenly menoleh ke segala sisi, ingin menemukan sosok itu, "Elu siapa? Main sembunyi aja lu, pengecut!"

"Enak aja." bisik suara itu. "Manusia semuanya lemah, masih berani sama makhluk perkasa seperti aku, huh?"

"Somvong amat."

"Heh, lu rese ya Manusia. Berani ngomong gitu sama penjahat legendaris, Shadow-man?"

'heh, jadi ini makhluk yang mereka ceritain?' pikir Fenly, dia gelisah. 'gua harus tetap santay, ayolah Fenly berpikir!'

"Supaya lu gak banyak bacot, gua selesain sekarang aja." Shadow-man tertawa, "...tenang, gak bakal sakit kok."

Syuut! Seakan sesuatu merasuki kepala Fenly, dia mulai merasa kesakitan. 'sialan, gua harus sadar!' pikir Fenly, berusaha tetap hidup.

"HEH!"

'suara siapa?' pikir Fenly.

Tiba-tiba pandangan Fenly kembali seperti semula, dia bisa melihat langit malam seperti biasa. Namun rasanya dia akan jatuh dan...

"Fyuh..." Fajri menangkapnya. "...duduk yang bener di motor lu."

Fenly meraih kembali kesadarannya dan hanya sedikit pusing lalu melihat ke arah Fajri.

"Gimana? Udah baikan belom?"

Fenly menggaruk kepalanya, "Gua gak papa, itu si Shadow-man kabur kemana?"

Fajri mengendikkan bahunya, "Gak tau, dia kaburnya cepet banget. Males gua ngejarnya."

"Entar dia gangguin manusia lain gimana?" tanya Fenly.

"Kita gak bisa gegabah juga, Shadow-man gak seletoy itu. Harus siap kalau mau tempur." kata Fajri. "Lu mending balik ke rumah Fiki deh, soalnya bahaya kalau lu sendiri. Orang gila tadi bakal nyerang lo lagi."

Fenly terdiam sebentar, dia masih terkejut akibat kejadian tadi, "Jujur gua masih syok."

"Gak papa, udah pulang aja. Gua jagain."

***

"Zweii... Mau ya nginap disini?" pinta Fiki, dengan mata puppynya.

Zweitson mendesah pelan, "Gak bisa, gua belum kasih tau mama."

"Entar gua yang ngasih tau deh. Pokoknya lu harus nginep di rumah gua, kan biar bisa seru-seruan."

(END) Ada Alien?! [UN1TY]Where stories live. Discover now