52

736 67 12
                                    

Ini hanya fiksi, khayalan V saja jadi jangan diambil hati.
Typo berserakan..

Apa arti kata sayangmu itu Forth ?
*

Akhirnya hari itu datang juga, hari dimana mahasiswa baru fakultas teknik mengadakan kegiatan diluar kampus. Mereka akan menginap 2 malam di pantai.

Tapi yang menarik adalah yang akan pergi adalah Forth dan Ming dan yang repot adalah Beam dan Kit. Sejak jauh hari mereka sudah menyiapkan segala keperluan Forth dan Ming selama pergi.
Kalau itu Forth maka itu hal yang biasa jika Beam yang mengurus segala keperluannya, tetapi bagaimana dengan Ming?
ternyata ia memaksa Kit untuk membantunya mengemasi barang-barang dengan alasan ia tidak tahu barang apa saja yang harus ia bawa.  jadilah Kit terus mengomelinya tapi tak ayal ia tetap membantu Ming menyiapkan segalanya.

*(Beam Forth)

"Selama Forth pergi, Kit akan menemani Beam"ucap Forth seraya mengikat tali sepatunya.

"Jangan terlalu lelah".
Beam mengangguk.

"Aku akan merindukanmu".
kembali Beam mengangguk.

"Pergilah". ujar Beam kemudian,
Forth bangkit dan memeluk Beam erat, membenamkan wajahnya diceruk leher Beam.

"Forth pergilah, nanti kau akan terlambat". Beam mengingatkan. Forth mengangkat wajahnya dan memandang sendu Beam, Beam membuang nafas lelah.

Cupps

Sebuah kecupan mendarat dipipi Forth. wajah Beam memerah, ini kali pertama ia mencium Forth. Forth terkejut namun segera kembali ke dunia nyata dan melumat habis bibir Beam.

*(Ming Kit)

Ming sedari tadi melihat Kit yang sibuk dengan ponselnya. ia mengundang Kit ke apartemennya, niatnya biar romantis diantar pacar tapi sayangnya ekspektasi berbeda dengan realita.

"Apa?"ketus Kit saat merasa terus dipandangi.

"Sebegitu tidak berarti kah kehadiranku?"ucap Ming sedih,

Kit menaikkan alisnya, Ming berdecak. "aku akan pergi, tapi tidak sedikitpun Kit merasa sedih, Kit memang tidak peduli pada Ming". ucapnya merajuk.

"Kau ini kenapa sih?? Kau hanya pergi ke pantai yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari sini dan sekarang jaman sudah canggih, ada telpon, internet... Tidak perlu di dramatisir". ucap Kit galak, Ming semakin memajukan bibirnya.

"Kit tidak romantis!!!"

Ming berteriak sambil membawa tas ranselnya. Kit terkekeh melihat Ming yang semakin merajuk. Saat didepan pintu apartemen Forth, Ming menggedornya seraya berteriak.

"Ayo pergi pria mesum,.!!".

Ming kesal karena Kit mengabaikannya. Kit yang bersandar di depan pintu apartemen terkikik melihat tingkah Ming.

"Ming,.". panggilnya, tapi Ming mengabaikannya.

"Ming,.". panggilnya lagi, tapi Ming masih kekeh menggedor pintu Forth.

"Satu ciuman,.!!!"seru Kit kemudian.

sontak Ming menoleh padanya, Kit tersenyum manis. Tanpa aba-aba Ming melempar sembarangan tas ranselnya dan secepat kilat menghapiri Kit dan menciumnya dalam, ia tidak memperdulikan protes Kit, ia terus mengulum bibir mungil itu. Ia tidak akan berhenti jika saja Kit tidak menendangnya karena melihat pintu apartemen Beam terbuka. Sejujurnya ia masih belum siap untuk membuka hubungan tanpa statusnya ke muka publik. Sesaat Forth dan Ming pergi tinggalah Beam dan Kit di depan lobi apartemen, mata mereka saling bertemu dan muncullah smirk disudut bibir masing-masing,

"Show time!!" Teriak mereka ber-high five ria
*

(Beberapa hari berikutnya)

Tok,. Tok,..tokk,..

Seseorang mengetuk dengan tidak sabaran, Beam mengupat sedikit karena merasa terganggu, ia ingat apartemen barunya punya bel, tapi mengapa orang ini malah menggedor pintu. Sesaat membuka pintu orang itu memeluknya.

"Beam,.. Forth rindu,."

"Forth... ada Kit disini". bisik Beam.

Beam mencoba melepaskan rangkulan Forth, tapi Forth menggeleng, ia tetap membenamkan wajahnya diceruk leher Beam. Di depan pintu Beam bisa melihat Ming memandang mereka dan menghela nafas, ia tersenyum canggung.

dengan tertunduk lesu, Ming menyeret ranselnya kembali ke apartemennya , ia merasa iri dengan Forth. tidak ada seorang pun yang menyambut dirinya, rasanya ingin menangis. poor Ming,.

"Beam, aku.. pul,.. ".

Kit mengehentikan kata-katanya dan memandang jengah pada dua sejoli yang sedang berpelukan di depan pintu,.

"Eh-hem.."

Kit mengintrupsi, Forth mengangkat wajahnya dan memandang Kit kesal,

"Ming ,.. bawa pulang istrimu!!!!" teriak Forth menggelar,

Tap,.tap,.tap,..

"Mana? mana??" Seru Ming semangat.

"Kitty,....!!!!!!!!" Teriaknya kemudian, ia berlari menuju Kit dan memeluknya erat.

"Kitty,.. Ming rindu ". Serunya, Kit mencoba melepaskan pelukan Ming,

"Ming sesak!". keluh Kit.

Ming melapaskan pelukannya, ia memonyongkan bibirnya hendak mencium Kit tapi Kit menutup mulut Ming dengan telapak tangannya. Forth dan Beam terkekeh melihat tingkah konyol Ming, Kit menginjak sadis kaki Ming dan kabur keluar apartemen dan sayangnya Ming berhasil menangkapnya dan menyeretnya ke apartemen miliknya.

Sesaat kedua sejoli itu pergi dari apartemen mereka, Forth menendang pintu dan menyerang Beam. Forth mengangkat tubuh Beam ala koala dan terus menciuminya. Forth menghempaskan Beam di sofa dan menindih tubuh kurusnya, ia menciumi Beam dengan brutal, sebisa mungkin Beam menghindar dari amukan Forth, ia mengerang dan mendesah saat Forth berhasil menemukan titik sensitifnya yang membuat Forth semakin menjadi.

"Forth hentikan !"cegah Beam, saat Forth mencoba melucuti pakaiannya tapi Forth tidak menggubrisnya. Beam mendorong dada Forth yang berada diatas tubuhnya. Tidak ini sudah diluar batas pikirnya.

"Forth, kumohon jangan!". teriaknya tertahan karena Forth melumat bibirnya.
Forth benar-benar telah kehilangan akal sehatnya, ia ingin memiliki Beam seutuhnya.

"Forth Jaturapoom !!!".

*
💬⭐🙏

RoommateWhere stories live. Discover now