8. Ego

512 16 1
                                    

Sudah cukup lama Al berada di kamarku dan sesekali dia keluar untuk berkeliling katanya, dia tidak pernah melepaskan masker hitamnya.

Aku heran, apakah dia tidak ingin memperlihatkan wajahnya atau bagaimana.

"Ada masalah?" dia mengejutkanku.

"Ah tidak hanya saja aku penasaran kenapa kau tidak melepaskan masker hitam itu? Apakah kau akan terus memakainya di dalam rumah?"

Dia hanya melihatku sebentar lalu duduk di balkon kamarku. Hei aku kan sedang berbicara dengannya! Aku mengikuti Al ke balkon. Dia diam dan akhirnya aku bertanya lagi.

"Kenapa kau sangat dingin?"

"Apa itu pertanyaan?"

"Dan apakah itu jawaban?" sanggahku padanya.

Dia memalingkan wajahnya padaku dan mendekat. Aku awalnya biasa saja tapi ketika dia semakin mendekat aku baru sadar jika dia memiliki mata yang tajam namun menenangkan. Aku tidak takut dengan mata tajamnya itu.

"Kau pikir dengan kau mendekat seperti ini aku akan takut? Kau salah!"

"Aku tahu kau gadis yang tidak penakut," jawabnya.

"Bagaimana jika kita bicara santai saja, tidak usah dingin begini," keluhku padanya.

"Kau jauhi Glenn dan bertemanlah dengan Amy,"

"Kenapa kau menyuruhku menjauh dari sahabatku?" tanyaku menyolot.

"Lupakan," katanya dan dia melihat notif di handphone miliknya. "Aku harus pergi, tidak guna juga kan aku disini sedangkan kau tidak mendengarkan apa yang aku katakan?" katanya langsung menyambar jaket dan pergi dari kamarku.

Apa maksudnya begitu? Dia melarangku berteman dengan sahabatku sendiri dan menyuruhku untuk berteman dengan orang lain? Aneh.

Tapi apa maksud kalimat terakhirnya itu? Ah sudahlah ini membuatku pusing saja. Dia tidak menjelaskan secara rinci maksudnya menyuruhku menjauh dari Glenn.

...
Dilain tempat

"Mereka sudah merajalela. Sudah tidak terhitung jumlah orang yang sudah mereka bunuh atau menjadikan mereka semua budak!"

"Kita harus berbuat sesuatu," sambung pria berbaju hitam.

"Aku sudah mencegahnya mendekati wanita iblis itu. Tapi dia sama sekali tidak mendengarku!" ucap Al jengkel.

"Aaahh dia nonamu itu? Kau khawatir dengannya?" tanya pria baju hitam itu lagi.

"Bagaimana tidak? jika itu pekerjaanku bodoh!"

"Kau yakin hanya pekerjaan? Kulihat dia tidak seperti gadis diluar sana," sambung Amy.

...

Pagi ini aku ada jam kuliah. Aku bergegas pergi ke kampus. Namun aku tidak bertemu dengan Gleen. Tumben anak itu tidak datang? Atau jangan-jangan dia tertangkap kelompok aneh itu?

My Bodyguard is Cool'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang