3. (Malam yang buruk)

2.9K 253 4
                                    

KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO-SAMA

*

*

*

Sebuah pemandian air panas yang berada di pinggir hutan adalah tujuan wisata pada musim dingin kali ini.

Teman-teman seangkatan Sakura dan beberapa kakak kelas mulai turun dari bus yang berhenti di parkiran penginapan yang mereka sewa. Rencananya mereka akan menginap selama tiga hari di sini.

  "Cepat berbaris. Para gadis di sebelah kiri dan para laki-laki di sebelah kanan!" seru Temari dengan tegas. Di sampingnya berdiri Shikamaru--pemuda yang tadi memberinya surat. "Demi keamanan bersama. Setiap kamar akan diisi oleh tiga orang. Cari teman kamar kalian dan kita segera masuk!"

Setelah Temari berucap mereka segera mencari teman sekamar. Sakura langsung ditarik Ino. Reflek gadis bersurai merah muda itu menarik Karin yang ada di sampingnya.

  "YAK! Dasar penggoda! Jangan sentuh-sentuh aku!" bentak Karin seraya membenarkan rambutnya.

  "Aku tidak sengaja," jawab Sakura ketus.

  "Baiklah! Ayo kita masuk!" potong suara Temari.

Sakura dan Ino terlihat bingung. Mereka masih belum menemukan teman kamar yang lainnya. Ketika mereka menoleh pada Hinata maupun Tenten, keduanya telah ada di kelompok lain.

  "Sakura, Ino! Ayo masuk!" seru Temari.

  "Hah, ya ampun! Aku harus sekamar dengan kalian?! Gatal-gatal badanku!" ucap Karin, mendecih.

Ino memutar bola matanya bosan sedangkan Sakura yang tak tahan dengan omelan Karin segera meninggalkan gadis itu dan menarik Ino masuk ke dalam penginapan.

  "Hoi, Tunggu!" teriak Karin.

Kamar telah terbagi sama rata. Karena jumlah peserta yang ikut wisata kali ini adalah 30 orang maka ada sepuluh kamar yang di sewa. 5 kamar untuk para gadis dan 5 kamar untuk para laki-laki.

Sakura, Ino dan Karin mendapat kamar paling pojok di kiri berhadapan langsung dengan kamar Sasuke, Naruto dan Sai.

Hal itu tentu saja membuat Karin jerit-jerit histeris. Ia berteriak kalau ia akan menyelinap ke kamar Sasuke dan menyerang pria bersurai hitam itu nanti malam.

Sakura yang jengah melemparkan bantal pada gadis merah itu hingga mengenai kepalanya.

  "Sialan!" umpat Karin sambil melemparkan bantalnya kembali.

  "Diamlah, kau!" Tunjuk Ino.

  "Hah, menyesal aku sekamar dengan kalian!" Karin berjalan menuju kasurnya kemudian menyelimuti dirinya.

Sakura dan Ino berpandangan. Keduanya mengangkat bahu bersamaan.

*

*

*

Makan malam diadakan di sebuah rumah makan tradisional di dekat penginapan. Kebanyakan dari mereka memesan kare pedas, ikan yang diasap dan daging panggang. Minumnya mereka memilih teh hijau hangat karena Temari, selaku penanggung jawab liburan kali ini tidak memperbolehkan mereka memesan minuman yang mengandung alkohol.

Di meja yang ditempati Sakura sedang heboh karena Chuoji--teman seangkatan Sakura--menghabiskan daging panggang mereka.

  "Kau harus membelinya lagi, Chouji!" kesal Ino, mencubit lengan Chouji hingga pria bertulang besar itu meringis.

  "Aku tidak bawa uang," jawab Chouji yang mulutnya sedang penuh daging.

  "Kalau tahu tidak bawa uang kenapa dihabiskan?" Sakura ikut berkomentar. Padahal, kan, dia juga mau makan daging.

LOVE FOREVER (✔)Where stories live. Discover now