LOVE FOREVER (✔)

9. (Menjauh dan tembak)

KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO-SAMA

*

*

*

Berminggu-minggu telah berlalu sejak tahun baru. Musim dingin juga sudah berganti menjadi musim semi.

Hubungan Sasuke dan Sakura merenggang. Sasuke merasakan itu karena beberapa kali jika ia berpapasan dengan Sakura maka gadis itu akan menghindarinya. Didatangi ke rumahnya tidak akan menemuinya.

Sasuke bagai mendapat karma. Uring-uringan dan tak nafsu makan.

  "Sasuke, kau mau ke mana?" tanya Itachi yang melihat adiknya hendak keluar rumah membawa ransel.

  "Ke rumah Naruto. Aku akan menginap jadi kunci saja pintunya," jawab Sasuke.

  "Baiklah."

Sasuke pun keluar dari rumahnya. Netra gelapnya mendapati Sakura sedang berada di depan rumahnya. Menoleh ke kanan dan kiri seperti maling.

  "Sakura!" panggilnya.

Gadis itu nampak tersentak. Belum sempat Sasuke mendekatinya, gadis itu telah lebih dulu berlari ke dalam rumahnya.

  "Ada apa denganmu?" tanya Sasuke, menendang kerikil. Dengan lunglai dia melanjutkan rencana awalnya untuk menginap di rumah Naruto.

*

*

*

  "Hei! Kenapa kau lesu sekali, Sasuke?" Naruto berseru seraya memeluk Sasuke. Yeah, pelukan persahabatan tentunya. Pemuda berambut kuning itu merangkul Sasuke masuk ke dalam rumah.

  "Sasuke-kun? Sudah lama sekali Bibi tidak melihatmu!" Seorang wanita paruh baya mendekati kedua pemuda yang sedang berangkulan itu. Saat sampai di depan mereka wanita itu langsung memeluk Sasuke.

  "Ibu, ayah bisa marah kalau tahu ibu memeluk Sasuke seerat itu," komentar Naruto.

  "Haha, tidak mungkin Minato-kun marah," jawab ibu Naruto, tertawa. "Kenapa kau jarang sekali ke sini?"

  "Aku membantu kak Itachi, Bibi Kushina," jawab Sasuke memberikan senyuman tipis diakhir.

Kushina tersenyum lalu mencubit pipi Sasuke. "Tidak apa-apa. Jangan sedih."

  "Iya."

  "Ya sudah, Bu. Aku mau mengajak Sasuke bermain game di kamar."

Belum sempat ibunya menjawab Naruto sudah lebih dulu menarik Sasuke menuju kamarnya.

  "Yak! Dasar kau anak durhaka!"

   "Bibi Kushina belum berubah," ujar Sasuke ketika sudah di dalam kamar Naruto.

  "Seperti yang kau lihat." Naruto menyahut tanpa menoleh. Ia sibuk mengeluarkan PS4 dari bawah meja yang ada televisinya. "Mau main apa?"

  "Terserah."

  "FIFA?"

  "Malas."

  "GTA?"

  "Malas."

  "Resident Evil?"

  "Hn."

  "Apa?"

  "Malas."