4. (Cemburu)

3.5K 263 12
                                    

KARAKTER MILIK MASASHI KISHIMOTO-SAMA

*

*

*

Sasuke tahu dirinya tak suka jika Sakura bahagia tapi karena apa? Itulah yang membuatnya bingung.

Setelah kejadian kemarin malam ia merasa uring-uringan bahkan tidur pun tak nyenyak. Naruto sahabat baiknya semenjak kecil menyadari perubahan itu dan mengajaknya berbicara.

Di sinilah keduanya. Di pojok kolam air panas di dalam ruangan yang terbuat dari bambu. Selain Sasuke dan Naruto ada juga teman-teman mereka yang lain.

  "Sasuke, menurutku ... kau itu sebenarnya ... jatuh cinta pada Sakura," ujar Naruto dengan wajah serius.

Sasuke melotot kemudian berdecih. "Aku jatuh cinta pada gadis menyebalkan itu? Ayolah, Karin masih lebih baik."

  "Kau membohongi dirimu," gumam Naruto seraya meletakkan kepalanya pada kedua lipatan tangannya yang berada di pinggiran kolam.

  "Sepertinya otakmu tertinggal di kamar," sinis Sasuke.

Naruto terkekeh. Kepalanya menggeleng-nggeleng. "Tidak, Sasuke. Tentu saja tidak. Aku lebih peka dibanding dirimu soal percintaan ini dan aku tahu kau sedang menyangkal kalau kau sudah jatuh cinta pada Sakura entah sejak kapan. Dan lagi, aku tidak mau kau menyakiti Karin lebih daripada ini. Walau aku tidak menyukai sepupuku itu tapi, dia adalah keluargaku. Masih sedarah dan itu cukup untukku memperingatimu."

Sasuke menatap Naruto yang sedang serius. Ia seperti melihat orang lain saja kalau sahabatnya itu sedang dalam mode bijaksana.

  "Hai, Sasuke-kun, Naruto!" sapa Sai yang baru saja masuk ke kolam. Ia berjalan menyibak air menuju tempat Sasuke dan Naruto berada. "Airnya panas, ya,"

  "Tentu saja, Sai. Ini adalah pemandian air panas," sahut Naruto yang sudah berbalik.

  "Kau baru datang?" tanya Sasuke basa-basi.

  "Iya. Aku baru saja berpapasan dengan Nona cantikku dan Sakura-san," jawab Sai. Lelaki berkulit pucat itu tersenyum misterius. "Kau tahu, Sasuke-kun? Sakura-san tadi hanya memakai bathrobe saja tanpa dalaman."

Naruto merinding seketika melihat Sai berkata seperti itu. Ayolah, apa Sai juga menjadi mesum setelah ia berguru pada Jiraiya, guru seni di kampusnya.

  "Sialan kau, Sai!" Naruto melemparkan handuknya pada Sai yang tepat mengenai wajah pria itu.

Gerakan air mengalihkan perhatian Naruto dan Sai yang sedang adu mulut, atau hanya Naruto saja. Sasuke keluar dari kolam dan dengan cepat memakai handuk untuk melingkari pinggangnya hingga lutut.

  "Kau mau ke mana?" tanya Naruto yang melihat Sasuke menjauh.

  "Aku sudah selesai," sahut Sasuke dan keluar dari ruangan itu menuju ruang ganti.

  "Ada apa dengannya?" Naruto kembali bersuara setelah tidak melihat Sasuke lagi.

  "Sepertinya, Sasuke-kun akan menjemput Sakura-san." Sai berkata di dekat telinga Naruto hingga membuat kekasih Hinata itu kembali merinding.

  "Sai!" Sebuah pukulan di daratkan Naruto pada kepala Sai membuatnya meringis sakit.

  "Kau sangat kejam," bisik Sai sambil mengusap kepalanya.

*

*

*

  "UWAA! Apa yang kau lakukan di sini, Sasuke-kun?" tanya Tenten yang baru saja akan masuk ke ruangan pemandian dan ia malah menemukan Sasuke sedang ada di dekat pintu masuk.

LOVE FOREVER (✔)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz