29. Dream

1.3K 171 17
                                    

You Pov













"TIDAK" teriak ku sambil terbangun dari tidurku

Aku mengatur napasku dengan perlahan sambil menyeka keringat yang membasahi pelipis ku. Aku lalu mendudukkan diriku sambil menyalakan lampu meja didekat tempat tidurku.

"Kenapa aku bermimpi seperti itu"

"Kenapa harus taehyung yang tertusuk? Apa dia mencoba untuk menyelamatkan ku?"

"Tapi kenapa bukan yoonie yang membawa pedang berdarah? Kenapa harus sehun?"

"Siapa sehun sebenarnya? Apa dia memang berpihak kepadaku tapi kenapa dia menyakiti taehyung?"

Aku menggeleng dengan cepat setelah itu turun dari kasur ku dan mengganti pakaian tidurku dengan pakaian biasanya. Aku mengikat rambutku setelah itu mengenakan jaket hitam yang baru saja ku ambil dari balik lemari ku.

"Aku harus mencari tahu apa arti mimpiku tadi" Ucapku

Aku lalu berjalan dengan cepat ke arah pintu kamarku setelah itu membuka pintu kamarku dengan perlahan sambil memunculkan kepalaku keluar untuk melihat suasana lorong asrama yang kini agak remang, hanya ada beberapa lampu yang menyala di tiap lorongnya.

Dengan perlahan aku melangkahkan kakiku keluar setelah itu menutup pintu kamarku dengan hati hati, setelahnya aku lalu berjalan melewati lorong asrama dengan perasaan gugup.





Kini aku sudah berada didepan pintu perpustakaan, aku lalu membuka pintu tersebut dengan hati hati setelah itu masuk kedalam sana dengan hati hati pula. Aku menutup pintu perpustakaan dengan perlahan setelah itu menekan saklar lampu yang berada disamping kiri pintu tadi.

"Kau mencari sesuatu?" Tanya seseorang padaku

Aku lalu menoleh ke asal suara dan malah mendapati sehun yang tengah berdiri di ujung rak buku didepan sana sambil memegang sebuah buku tebal bersampul kecoklatan.

"Tidak" Jawabku dengan cepat

Aku lalu berjalan menghampiri sehun yang masih melihat ke arahku, setelahnya sehun tersenyum tipis kepadaku saat aku sudah berada dihadapannya.

"Kenapa kau yang malah___" Ucapku tergantung saat aku sadar apa yang sudah aku katakan barusan

Aku tak seharusnya mengungkit masalah mimpiku pada sehun, bagaimana jika mimpiku menjadi kenyataan. Bagaimana jika nanti sehun benar benar melukai taehyung, aku tak mau itu terjadi. Aku tak ingin kehilangan taehyung untuk ke 2x nya.

"Apa yang ingin kau katakan? Katakanlah" Ucap sehun sambil menyimpan kembali buku yang dipegangnya tadi ke rak buku disampingnya

"Tidak, tidak ada" Balas ku berbohong

Sehun lalu menghela napas sesaat setelah itu mengelus kepalaku dengan perlahan.

"Kembali lah ke kamarmu" Suruhnya dan aku hanya mampu mengangguk mengiyakan suruhannya

Aku lalu berbalik meninggalkan sehun yang masih berdiri di tempat yang sama. Aku menoleh sesaat dan sehun hanya tersenyum tipis ke arahku, setelahnya aku membuka pintu perpustakaan dengan perlahan lalu keluar dari sana.

"Sehun sangat aneh" Gumamku sambil menutup pintu perpustakaan

Aku lalu berjalan meninggalkan lorong perpustakaan untuk kembali ke asrama ku tapi kakiku malah membawaku ke tempat lain. Yaitu rumah kaca yang berada dibelakang asrama ku.

"Kenapa harus tempat ini lagi" Ucapku sambil melihat rumah kaca didepanku

Aku lalu melangkahkan kakiku untuk memasuki rumah kaca tersebut hingga ingatan yang sempat aku lupakan kini berputar di otakku. Dimana saat itu aku bertemu dengan seokjin dan reseul didalam sana, bukan cuma mereka berdua tapi juga yoongi yang tiba tiba muncul setelah itu.

Golden Key & Black WingsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora