Halaman 6

12 0 0
                                    

Halaman 6

Bel pulang sekolah memang hal yang paling aku tunggu-tunggu, hari ini aku ingin belajar fisika bersama Lily di rumah Bibi Dave. Sekalian menikmati indahnya rumah gotik yang sangat klasik dan menakjubkan. Lagipula di era seperti sekarang ini sangat jarang ada rumah seperti itu, ya itu bukan rumah melainkan kastil. Kepalaku berpikir sangat aktif mendeskripsikan karakter Bibi Dave

Aku menyiapkan barang-barang apa saja yang akan aku bawa untuk ke rumah Lily. Aku mengirim pesan kepadanya
Lisa : "Lily, aku berangkat sekarang ke rumahmu. Share lokasi ya!"

...

Raut wajah Lily tampak gembira karena dia kedatangan seorang sahabat, dia menyuruhku masuk dan duduk di sofa empuk berwarna merah maroon yang ada di ruang tamu, ruangan dihiasi beberapa lukisan bersejarah dan patung-patung bersejarah diantaranya ada patung gargoyle, Dewa Hermes, dan imp, ya itu saja yang aku tau, sisanya aku tidak tahu nama-nama patung yang terpajang. Tembok putih membuat suasana di ruang tamu menjadi sejuk, mood ku semakin meningkat. Pertama kalinya aku menahan pipis, ini dirumah orang lain, sungguh aku takut meminjam toilet.
"Aku pinjam gitarmu ya," ucap Lily dengan mengukir senyum dibibirnya.
"Oh ini," jawabku singkat sekali.
Seorang wanita membawakan segelas minuman dingin berwarna merah, pikiranku berpikir pasti itu adalah mamanya Lily, tampak anggun menggunakan baju daster berwarna ungu muda dengan rambut diikat.
"Makasi Tante," ucapku sambil tersenyum.
"Diminum ya Dik, pasti kamu sahabatnya Lily ya, dia sering menceritakan tentang dirimu sama Tante." Nada suaranya lembut sekali.
"Hey, Tante tau kau sedang kebelet pipis. Karena daritadi Tante perhatikan kamu sedang menahan sesuatu."
"He...he...he... Iya Tante."
Akupun diantarkan Lily menuju toilet, syukurlah mamanya Lily membaca mimik wajahku yang sedang menahan sesuatu, aku malu untuk bilang.

"Aku ingin belajar fisika denganmu dan Bibi Dave, apakah dia adalah orang yang mengasyikan?"
"Sepertinya kau akan sangat rajin belajar jika kau mampir ke perpustakaan Bibi Dave. Kau tahu? disana aku menemukan sesuatu yang janggal," ucap Lily dengan wajah serius.
"Benarkah? Kalau begitu ayo kita mengunjungi rumahnya."

Dengan begitu antusias aku mengambil tas ranselku yang berisi buku kosong yang aku khususkan untuk belajar bersama Lily dan juga Bibi Dave.
"Aku titip gitar di rumahmu ya."
"Tolong inapkan saja gitarmu disini ya," ucap Lily dengan tertawa kecil.

Ramuan? Sihir? Ya aku percaya semua itu, kejadian ini tidak mungkin aku lupakan seumur hidupku. Pengalaman terdahsyat yang pernah aku alami ini akan aku ceritakan, bagaikan bunga mawar merah yang indah dan tiba-tiba kau tertusuk oleh tangkainya yang berduri. Darah mengalir, rasanya sakit, tapi dari kesakitan itu kau bisa memperoleh ilmu, bahwa berhati-hati lah ketika kau sedang mendapatkan sesuatu yang indah. Awalnya kau takjub ingin memegang indahnya bunga mawar namun tiba-tiba kau kesakitan karena durinya. Ya memang begitu, hal yang indah pasti akan setimpal dengan rasa sakit yang didapat, begitulah ilmu bunga mawar.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Apr 03, 2020 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

Lisa & LilyOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz