end

9.4K 430 62
                                    

Hari ini tae sudah seminggu berada di rumah sakit. Hyung nya bergantian menjaga tae. Tiba-tiba tae sadar kan diri. Tae mulai membuka mata nya secara perlahan tapi pasti. Saat mata tae terbuka sempurna dia tidak melihat siapa pun di ruangan.

Saat suster ingin memeriksa ke adaan tae dia melihat tae sudah sadar langsung memanggil dokter jung. Yoongi juga di beri tau.

"Akhir nya kau sadar. Ini keajaiban tae" kata Hoseok senang.

"Bagaimana keadaan nya?" Tanya yoongi.

"Dia sudah mendingan tapi masih lemah" kata Hoseok.

"Akhirnya kau sadar juga. Jin hyung akan segera kemari" kata yoongi memberi tau.

Tae hanya tersenyum lemah melihat hyung nya. Tae senang di saat terakhir nya dia di kelilingi oleh orang-orang yang dia sayang.

"Hyung aku hanya sebentar di sini" kata tae pelan.

"Apa maksud mu?" Tanya yoongi yang heran dengan perkataan tae.

Tae hanya menggeleng pelan sambil tersenyum. Meski wajah pucat yang selalu menghiasi tapi senyum tae tak pernah pudar.

"Hyung boleh kah alat-alat ini di lepas saja. Ini sangat sakit" keluh tae.

"Tidak kau harus tetap memakai nya" tegas yoongi.

Seok jin pun datang dengan tersedu sedu lalu berlari memeluk tae. Tae hanya bisa tersenyum melihat para hyung nya yang telah menghawatir kan diri nya.

"Terima kasih tuhan tela menyadar kan para hyung ku. Tapi tidak bisa kah waktu ku lebih lama di sini?" Kata tae dalam hati.

"Maaf kan hyung mu yang bodoh ini. Kau boleh menghukum ku sesuka hati mu asal kan kau harus sembuh" kata seok jin tambah terisak.

"Ani. Aku tidak akan menghukum hyung. Aku tau ini memang salah ku" kata tae lalu kembali tersenyum.

Tae akan mengingat momen terakhir nya dengan senang. Tae mencoba membujuk hyung nya.

"Hyung aku mohon lepas kan alat-alat ini" kata tae sambik memelas.

"Ahh baik lah" kata yoongi lalu memanggi perawat.

"Gomawo hyung" balas tae.

"Apa kau ingin makan?" Tanya seok jin.

"Tidak hyung" kata tae menolak.

"Ayo lah makan sedikit saja agar perut mu terisi" suru seok jin.

Tae pun menurut. Seok jin langsung menyuapi tae dengan bubur yang sudah di sediakan. Setelah memakan 3 sendok tae menolak makanan itu.

"Sudah hyung" kata tae.

Setelah itu seok jin memberikan tae minum. Suster pun datang bersama yoongi dan juga hoseok. Alat-alat yang tertancap di tubuh tae sudah di lepas.

"Hyung aku ada satu permintaan lagi" kata tae hyung.

"Apa?" Tanya yoongi.

"Setelah jungkook pulang sekolah kita ke sungai han yah melihat matahari terbenam" kata tae sambil tersenyum.

"Tidak ini tidak akan baik untuk ke sehatan mu" kata yoongi.

Hoseok menangis melihat tae. Tae yang tau hoseok mengerti apa yang dia maksud pun tersenyum sangat manis ke pada hoseok.

"Biar kan saja. Buat momen ini menjadi kenangan yang indah untuk kalian" kata hoseok menepuk bahu yoongi lalu keluar.

Hoseok tidak tahan terus berada di situ. Melihat tae pasien nya yang begitu kuat akan pergi meninggal dunia ini.

* * *

Sore pun menjemput tae sudah rapi dengan pakaian jas nya. Dia meminta untuk memakai jas nya yang berwarna hitam. Yoongi heran dengan tiba-tiba tae meminta memakai jas hitam nya.

"Ayo hyung aku bantu" kata jungkook lalu membantu tae untuk duduk di kursi roda.

"Hyung jangan tinggal kan kami yah. Aku tidak ingin kehilangan hyung" kata jungkook lalu memeluk tae.

Tae hanya tersenyum menanggapi jungkook. Jungkook pun mendorong kursi roda tae ke mobil mereka. Jungkook langsung mengangkat tae ke dalam mobil. Di mobil sudah ada yoongi dan seok jin.

Mereka pun langsung menuju sungai han untuk melihat matahari terbenam. Sesampai nya di sana tae memaksa untuk jalan sendiri. Mereka berempat duduk di pinggir sungai.

"Hyung kalau tae pergi jauh jangan sedih yah" kata tae.

"Emang tae mau kemana?" Tanya seok jin yang bingung.

"Tae cuma mau pergi jauh tanpa ada yang bisa mengejar tae" tae.

"Hyung tae lelah. Boleh kan tae pergi?" Tanya tae.

Jungkook dan seok jin sudah menangis tanpa suara. Yoongi juga ikut menangis tapi dia hapus dengan telapak tangan nya. Seok jin menaruh kepala tae di bahu nya lalu mengelus rambut tae.

"Tapi hyung janji jangan pernah sedih dan buat jungkook banggain hyung. Kejar cita-cita mu. Jangan pernah tauran lagi. Tae akan selalu ada di dalam hati kalian. Jadi jangan pernah menganggap tae meninggal kan kalian" kata tae.

Jungkook semakin terisak dengan perkataan tae. Seok jin berusaha menahan isakan nya.

"Yaudah hyung tae pergi yah. Jaga kesehatan kalian" kata tae lalu tersenyum.

Tepat saat matahari mulai terbenam seorang kim taehyung pergi meninggal kan dunia ini. Tangis seok jin pecah. Jungkook terus mengguncang tubuh tae sambil menangis. Yoongi menangis tanpa suara.

"Mianhae taehyung.... mian... mian..." kata seok jin lalu memeluk tubuh tae.

Kini akhir dari kisah kim taehyung. Dia yang begitu tegar dalam menjalani masalah nya kini sudah di panggil pulang oleh tuhan. Sekarang tae tidak akan merasakan sakit lagi dan merasa tersiksa. Sekian sampai di sini kisah kim taehyung dan selamat tinggal.

Salam manis dari author:)
3 april 2020.

Hai author bawa cerita terbaru

Hai author bawa cerita terbaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Taehyung (sad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang