sepuluh.

11.7K 627 11
                                    

Alvito tersenyum tipis saat melihat Pita menggerutu kesal karena perbuatannya.

"Kau marah?" tanya Alvito.

Pita mendengus. "Pikirlah sendiri," ucapnya ketus.

Alvito tertawa kecil, tak lama kemudian ponsel nya berdering ia langsung mengangkatnya.

"Ah ya? Baiklah aku akan kesana sebentar lagi," ucap Alvito, ia langsung mematikan sambungan teleponnya.

Alvito memandang Pita yang masih menggerutu kesal, ia menarik tangan Pita.

"Ikut aku," ucap Alvito.

"Kemana?" tanya Pita bingung.

"Pesta pertunangan teman ku," ucap Alvito.

"Kenapa aku harus ikut?" tanya Pita kesal.

"Kau tidak mau?" Alvito menatap bingung.

"Apa disana ada makanan?" tanya Pita harap-harap. Jika ada makanan ia akan dengan senang hati ikut.

Alis Alvito terangkat. "Tentu saja," ucap Alvito.

"Ok, aku ikut," ucap Pita dengan semangat.

Alvito terkekeh pelan lalu menyusul Pita yang sudah berjalan menjauhinya.

"Kita ke butik dulu," ucap Alvito.

"Apa tunangan mu tidak akan mengamuk padaku? Aku malas berurusan dengan nya," ucap Pita. Malas meladeni perempuan dengan bedak tebal itu.

Alvito menggeleng. "Tidak apa-apa, aku yang akan bertanggung jawab untuk itu," ucapnya.

Pita memasuki mobil sedangkan Alvito menancapkan gas mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sebuah butik besar dekat rumahnya.

Alvito memasuki butik besar di hadapannya langsung di sambut dengan hangat oleh wanita yang lebih tua darinya.

"Alvito sayang, kau datang." ucap Ivy, bibi Alvito.

Alvito tersenyum. "Apa kabar Bibi? Kau masih terlihat cantik," ucapnya.

Ivy tertawa kecil. "Mulut mu manis sekali sayang," ucapnya.

"Oh ya, siapa gadis di samping mu?" tanya Ivy. Ia menatap Pita sambil tersenyum.

"Kenalkan Bibi Ivy dia Pita teman ku," ucap Alvito.

"Ah benarkah? Aku kira gadis itu pacar mu," ucap Ivy sambil tersenyum.

"Bi, tolong carikan aku gaun untuknya!" ucap Alvito.

Ivy mengangguk. "Baiklah, mari ikut aku sayang," ucapnya.

Pita berjalan mengikuti nya dari belakang, ia menatap sekeliling butik yang terlihat sangat mewah itu.

"Coba pakai ini sayang," ucap Ivy sambil memberikan satu gaun untuk Pita pakai.

"Coba pakai ini sayang," ucap Ivy sambil memberikan satu gaun untuk Pita pakai

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
My Arrogant Billionaire [END] [PROSES TERBIT]Onde histórias criam vida. Descubra agora