26

6K 1.5K 268
                                    

aku lupa jelasin, kalo di chapter 24 kemarin, 'gadag' itu sama dengan gabut, alias gaada kerjaan.

maaf ya bikin bingung, soalnya kebiasaan bahasa daerahku begitu

dan jangan lupa vommentnya ya, sembunyi sembunyi itu gabaik loo






🎥🎥🎥









June
cok dimana lu

Tanpa melirik Lisa, Yugyeom berujar. "June nyariin gue."

Lisa menengok dengan alis terangkat. "Oh iya?" Ia ikut mengintip. "Ada apa?"

Yugyeom yang sudah membalas, ternyata di balas lebih cepat oleh June. "Buset ni anak ketauan banget jonesnya, fast respon anjir."

Baik Lisa dan Yugyeom tertawa bersama. Agak kasian dan lucu bagi mereka.

Me
dijalan, napa?

June
nginep yok rumah gue
June
kosong nih
June
yg lain juga disini

Lisa yang sudah tahu maksudnya segera menyenderkan kembali punggungnya di jok mobil. Mengangguk-angguk.

"Ikut gak lo?" Tanya Yugyeom, Lisa dengan sigap menggeleng.

"Nggak ah, ntar gue dicekokin armer lagi." Sahutnya santai, sudah hafal kelakuan teman temannya--tapi soal cekokin merupakaan candaan saja.

Yugyeom terkekeh. "Nggak amer lah. Arbal baru."

Lisa ikut terkekeh sambil menahan tangannya menjambak rambut Yugyeom. "Nggak deh, gue mau balik."

"Oke, oke," Yugyeom menyimpan ponselnya, melepaskan rem tangan dan bersiap maju. "Kita berangkats."

Lisa menatap ke arah luar jendela, menghela napas sejenak. Lagipula ada yang mau gue lakuin ..






-

Malam terasa amat redup hari ini. Lisa membasuh tubuhnya, lalu masuk ke kamar dengan secangkir coklat hangat.

Rose tak diketahui sedang apa, ia sepertinya bergulat dengan tugasnya di dalam kamar. Gadis itu akhir akhir ini mengeluh lelah belajar.

Entahlah harus bersyukur atau tidak. Lisa masih santai dalam kuliahnya, dan memiliki banyak waktu senggang.

Seperti ini contohnya, ia membuka laptop Bambam untuk mengisi malamnya bersama celotehan Bambam.

Sudah lama sekali terakhir ia menonton vlog Bambam. Dan kali ini ia memutarnya kembali.

Sudah hampi 16 video yang di tonton, Lisa sendiri tak menyadarinya. Mungkin efek rindunya, melihat Bambam jadi tak pernah bosan.

"Hari ini malam minggu, dan gue terjebak di rumah, hm." Bambam memberikan senyum masam yang membuat Lisa tertawa.

"Tadinya mau ngajak Mina, tapi dia kesibukan. Jadi merenung gue, cari cewe yang siap nikah aja kali ya, jadi gue gak kuper."

Lisa menggeleng. Ada ada saja pikiran pemuda itu. Ia menonton Bambam dengan tenang, walau sesekali tertawa kencang sebab gilanya perilaku Bambam.

bam's vlogWhere stories live. Discover now