Suzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...
Sehun, Sean, Harry, Irene dan Jimin menghampiri seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang perawatan. Saat Suzy pingsan tadi, Sehun langsung membawanya kerumah sakit dan saat ini dokter yang memeriksakan keadan istrinya itu baru saja selesai menangani Suzy.
"Bagaimana kondisi istri saya Dok?."
"Sebelumnya apakah Mrs. Oh sudah melakukan tes kehamilan?." tanya Dokter keluarga Hamilton.
"Belum." jawab Sehun singkat.
"Karena dari pengecekan yang saya lakukan Mrs. Oh positif hamil." Ucap Dokter itu sambil tersenyum yang langsung mendapat ekspresi berbeda dari setiap orang yang mendengarnya.
Tentu saja mereka semua senang lengkap dengan pekikkan gembira. Jimin yang sudah curiga hanya tersenyum. Dalam pikirannya ia akan memiliki keponakan yang cantik atau mungkin tampan. Irene yang paling senang mendengar berita yang disampaikan dokter itu, Sedang Harry hanya tersenyum tipis, Ia berusaha menjaga perasaan Sean. Ya, sepupunya itu sangat terkejut mendengar Suzy hamil.
"Apa benar adikku, hamil?!." Tanya Sean memastikan.
"Iya Mr. Hamilton, usia kandungannya sudah delapan minggu, Selamat ya anda akan menjadi Uncle." Dokter itu masih saja tersenyum.
Sean tertegun, Kata - kata dokter keluarga hamilton itu bagaikan petir menyambar ditelinga Sean. Ekspresi wajahnya terlihat sangat shock.
"Sekali lagi, Selamat Mr, Oh. Semoga anak - anak anda sehat di dalam kandungan Mrs. Oh dan anda juga harus menjaga istri anda lebih ekstra lagi."
"Anak - anak, maksudmu?."
"Ah, Iya. Mrs. Oh mengandung bayi kembar."
"K..Kembar" Kali ini Sehun yang terkejut karena mendengar sang istri mengandung anak kembar.
"Ya, Mr Oh." Ucap dokter itu, lalu beranjak pamit.
Sehun tersenyum dan mengangguk lalu menghampiri Suzy, Ia duduk di sisi ranjang istrinya sambil menggenggam tangan Suzy. "Terima kasih sayang. Terima kasih...aku sangat bahagia," Ucap Sehun yang tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
Sean memilih untuk duduk disofa, walaupun sebenarnya ia ingin sekali berada di sisi Suzy sambil menggenggam tangannya. Dia terlalu shock dengan semua ini. Bayangkan anak kembar. Dua bayi!!
Irene, Jimin, dan Harry melihat Sean dengan rasa kasihan. Beruntung Sean tidak memiliki riwayat penyakit jantung, bisa-bisa pria itu langsung kejang mendengar saudara kembarnya hamil.
*****
Sementara itu ditempat yang berbeda,
"Awasi terus mereka!." Perintah seorang pria paruh baya yang sedang menghubungi orang suruhannya. Senyum sinisnya terbit ketika salah satu bawahannya memberikan kabar baik untuknya.
"Jangan! Aku butuh dua wanita itu hidup - hidup, karena aku akan menjual mereka dan mendapatkan untung yang besar." Ujarnya lagi dengan lantang, lalu menutup panggilan tersebut.
Di balik meja kerjanya yang kokoh, Pria itu meraih sebuah figura coklat gelap yang berdiri manis di sudut meja. "Sialan In Na! Dulu kau berada dalam lindungan keluarga Hamilton. Sekarang puterimu berada dalam lindungan keluarga Oh. Aku benar - benar takjub dengan kalian berdua!."
Ya, Pria itu harus waspada pada Sehun, pewaris SM Group. Perusahaan raksasa yang sangat ditakuti di dunia.
"Tenanglah Son, Daddy akan membalaskan dendammu." Ucap nya tersenyum pahit sambil mengusap wajah puteranya di kaca figura tersebut.
Kemudian, meletakkan kembali figura itu di posisinya semula dan melipat tangan diatas meja. "Mereka harus tahu bagaimana nyawa dibalas nyawa." Desis pria tua itu penuh kebencian.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.