My Brother is My Husband [Completed]

11

Main Cast
- Byun Baekhyun (25)
- Park Chanyeol (26)

Boy x Boy
Boys love
M-Preg (18+)

My Brother is My Husband

~Usia 12~

Senja menjadi pemandangan cantik. Dimana semua orang dapat melihat langit jingga, berhiaskan cahaya mentari yang redup di ufuk barat. Menandakan sebentar lagi malam akan menguasai sebagian bumi, dengan kelap-kelip bintang serta cahaya menenangkan berasal dari sabitnya yang indah.

Keluarga Park menghabiskan waktu liburan bersama di pantai. Menikmati keindahan air dan suara deburan ombaknya, merasakan tekstur halus pasirnya, juga derasnya angin berhembus yang menerpa sekujur tubuh mereka. Sebuah karpet biru tergelar di atas halusnya pasir putih pantai. Dijadikan alas untuk dua orang pria berbeda usia. Duduk berdua disana beserta makanan khas masakan rumah yang baru saja dikeluarkan dari rantang.

Tuan Park dan Chanyeol memilih untuk tidak mengikuti putra lainnya bersama sang istri, yang sibuk bermain di atas pasir basah. Membangun rumah-rumahan sambil menikmati percikan air asin yang menerpa tubuh kedua orang berbeda gender itu.

Sangat senang rasanya. Tidak bisa lagi diungkapkan lewat apapun, selain mengembangkan senyum teduh miliknya. Merasa bahwa tidak ada yang lebih membahagiakan selain memboyong seluruh keluarga pergi berlibur seperti sekarang.

Lain halnya dengan sang ayah. Sejak awal, Chanyeol tidak menggeser atensinya pada sang adik. Tetap memaku pandangannya ke arah si pria manis yang sungguh menciptakan debaran kuat pada area dada. Acapkali mereka bertemu, seperti inilah kondisi Chanyeol bila sudah berada dekat dengan adiknya, Baekhyun.

Seiring bertambahnya usia, meningkat pula rasa itu. Rasa yang membuatnya tidak akan pernah memperoleh ketenangan sesaat. Sebab, adiknya membawa dampak luar biasa bagi kesehatan jasmani dan rohaninya. Oh! Katakan saja bahwa Chanyeol tengah dilingkupi asmara.

Dari pertama kali bertemu pun, Chanyeol tau bahwa perasaannya lebih condong ke arah dimana ia ingin mengklaim Baekhyun sebagai pasangan, ketimbang menjadikannya adik. Katakan saja Chanyeol gila.

Tapi, siapa yang tidak jatuh cinta pada pandangan pertama, saat menghadapi pria menggemaskan dan manis seperti Park Baekhyun? Bukan salahnya jika hatinya begitu memuja. Sehingga Chanyeol tidak akan pernah merelakan jika suatu hari seseorang menjadi pasangan adiknya. Karena hanya Chanyeol seorang yang boleh memilikinya.

Pandangannya berlabuh pada sang ayah. Menatap wajah itu barang sejenak sebelum memanggil ayahnya.

"Appa.." panggil Chanyeol yang disahuti deheman halus dari sang ayah.

"Bolehkah aku mengatakan sesuatu?"

Ucapan Chanyeol -sang anak- membuat pandangan tuan Park teralihkan. Bergulir ke arah sang anak yang memasang ekpresi seakan sedang meminta ijin dirinya.

Tuan Park memperbaiki cara duduknya. Sedikit mendekat karena ingin mendengar lebih jelas apa yang hendak anaknya katakan karena angin pantai begitu kencang. Jadi, agak sedikit mengganggu kedua telinga lebarnya.

"Tentu saja, nak. Kau bisa mengatakan apapun sesuka mu." jawab tuan Park sembari mengusap surai berterbangan sang anak.

Chanyeol tidak segera bertanya. Ia diam sejenak dengan melemparkan pandangan penuh arti. Membuat tuan Park tidak bisa berkata-kata, selain memunculkan lengkungan tak simetris pada dahi.